Akun FB Dibajak untuk Minta Uang, Cawawali Blitar Yasin Hermanto: Tujuannya Jelek Jatuhkan Nama Saya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Akun media sosial Facebook (FB) milik Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Blitar, Yasin Hermanto dibajak.

Pembajak menggunakan akun FB milik Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar itu untuk meminta uang ke sejumlah teman Yasin Hermanto.

"Motif pembajak menggunakan akun saya untuk pinjam uang ke sejumlah teman. Nominalnya ada yang Rp 2 juta, ada yang Rp 3 juta. Tapi, alhamdulillah tidak ada yang percaya. Belum ada satupun orang yang mentransfer uang ke pelaku," kata Yasin Hermanto, Senin (5/10/2020).

Yasin Hermanto mengaku mengetahui akun FB-nya dibajak pada Sabtu (3/10/2020) malam.

Beberapa teman tiba-tiba menelepon Yasin Hermanto menanyakan soal pesan di kotak masuk dari akun FB-nya.

Pesan kotak masuk dari akun FB Yasin Hermanto ke sejumlah temannya berbunyi permintaan tolong meminjam uang.

• Warga Gelar Selamatan untuk Mengawali Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog Kota Blitar

• Cari Bangunan Induk, Tim BPCB Jatim Gali Bagian Tengah Pagar Keliling Situs Candi Gedog Kota Blitar

"Saya cek di pesan kotak masuk FB saya, ternyata benar, ada kiriman pesan di kotak masuk ke beberapa teman. Saya bilang ke beberapa teman, itu tidak benar. Saya langsung blokir dan mengganti password akun saya. Sekarang sudah normal," ujarnya.

Yasin Hermanto tidak mau berprasangka buruk soal pembajakan akun FB-nya.

Tapi, dia heran kenapa pembajakan akun FB-nya baru terjadi sekarang di tengah tahun politik saat dia maju menjadi Cawawali di Pilwali Blitar 2020.

Yasin Hermanto pun akhirnya memprediksi pembajakan akun FB-nya ada kaitannya dengan tujuan politik untuk menjatuhkan nama baiknya di Pilwali Blitar 2020. Karena pembajak menggunakan akun FB-nya untuk tujuan tidak baik, yaitu, meminta sejumlah uang ke beberapa teman.

• Punya Kualitas Premium, Belimbing Karangsari Kota Blitar Disebut Gubernur Khofifah Layak Ekspor

• Kagetnya Pria Ponorogo Dapati Istrinya Selingkuh dengan Perangkat Desa Janti, Pergoki Tak Pakai Baju

"Kami bukan suudzon, tapi prediksi mengarah ke situ (tujuan politik). Karena dulu tidak ada seperti itu, ini jelang Pilkada kok ada seperti itu. Karena tujuannya jelek, menjatuhkan nama saya, calon kok minta uang ke mana-mana. Saya sudah minta tim untuk mengurus masalah ini," katanya.

Seperti diketahui, Yasin Hermanto maju menjadi Cawawali mendampingi Cawali, Henry Pradipta Anwar di Pilwali Blitar.

Pasangan Henry-Yasin mendapat nomor urut satu di Pilwali Blitar.

Pasangan Henry-Yasin yang diusung koalisi PKB, Partai Golkar, dan PKS akan menghadapi pasangan nomor urut dua, Santoso-Tjutjuk Sunario yang diusung koalisi PDIP, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura di Pilwali Blitar 2020.

Editor: Dwi Prastika

• Pengunjung Makam Bung Karno Kota Blitar Tinggal 30 Persen, Target Pendapatan Turun Jadi Rp 300 Juta

• Peringati HUT TNI ke-75, Kodim 0807 Tulungagung Menekankan Baksos dan Kegiatan Ketahanan Pangan