Pilkada Kabupaten Malang
Kelanjutan Nasib Heri Cahyono dan Gunadi Handoko pada Pilkada Malang 2020 Seusai Tes Kesehatan
Heri Cahyono dan Gunadi Handoko masih menunggu keputusan resmi KPU Kabupaten Malang tentang penetapan sebagai calon bupati dan wakil bupati Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pasangan calon independen di Pilkada Malang 2020, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko masih menunggu keputusan resmi KPU Kabupaten Malang tentang penetapan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang.
Pasangan yang diusung organisasi Malang Jejeg ini baru saja melakukan tes kesehatan pekan lalu.
"Kami masih menunggu jadwal KPU Kabupaten Malang untuk pengundian. Informasinya kira-kira tanggal 13 Oktober 2020 untuk penetapan. Lalu pengundian nomor urut pada 15 Oktober. Tapi itu informasi lisan saja," terang Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga ketika dikonfirmasi pada Senin (5/10/2020).
Soetopo Dewangga menegaskan, pihaknya tak merasa dirugikan meski jadwal penetapan calon masih belum jelas.
"Tidak merugikan bagi kami," tutur pria yang akrab disapa Topo ini.
• Puluhan Pengrajin Batik di Kota Malang Ikuti Pameran untuk Gali Potensi Batik Malangan
• Warga Dusun Ngenep Malang Temukan Situs Purbakala, Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Singosari
Berpacu dengan waktu, tahapan Pilkada Malang 2020 tetap berjalan. Kini tahapan sampai pada kampanye calon.
Jika Sam HC-Gunadi ditetapkan sebagai calon pada 13 Oktober 2020, maka durasi pasangan Malang Jejeg ini melakukan kampanye tidak selama dua pasangan calon lain yang ditetapkan lebih dulu.
Menanggapi hal tersebut, Topo lagi-lagi tidak menganggapnya sebagai sebuah masalah.
"Karena kami tetap bisa blusukan. Mesin politik juga kami panasi," kata pria yang identik dengan udeng di kepala ini.
• Antisipasi Demo Tolak Omnibus Law, Polresta Malang Kota Gelar Diskusi dengan Pengurus Serikat Buruh
• Simulasi Masuk Sekolah di Malang, Sutiaji: Nanti Kita Lihat Transisi Penyebaran Covid-19 Per Wilayah
Bahkan, Topo menerangkan jika visi Malang Jejeg sudah dikenalkan ke masyarakat Kabupaten Malang secara masif sejak lama.
"Sambang dulur Malang Jejeg juga sudah kami lakukan sejak satu tahun lalu," jelas Topo.
Menurut Topo, Sam HC-Gunadi telah resmi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang.
• Dua Paslon Pilkada Malang 2020 Tebar Pesona ke Sektor UKM, Begini Analisa Pengamat
• Tren Bersepeda Meningkat, Dishub Kota Malang Minta Pesepeda Lengkapi Berbagai Alat Keselamatan
Klaim tersebut didasarkan atas kelengkapan berkas pendaftaran pasangan berjargon Malang Kudu Jejeg itu.
"Sam HC-Gunadi bisa dikatakan calon, karena kita sudah mendaftar. Tapi, tinggal penetapan sebagai calon resminya aja yang belum," tutup Topo.
Editor: Dwi Prastika