Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Mengenal Bobota, Robot Pemburu Masyarakat Tak Bermasker Milik Polres Bojonegoro

Polres Bojonegoro membuat robot yang diperbantukan untuk menindak masyarakat yang tidak bermasker saat masa pandemi Covid-19.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat menunjukkan robot Bobota, pemburu masyarakat tak bermasker, Rabu (7/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro membuat robot yang diperbantukan untuk menindak masyarakat yang tidak bermasker saat masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Robot Bojonegoro Tangguh atau Bobota ini sebagaimana bentuknya menyerupai kendaraan mobil polisi, dengan warna hitam tulisan kuning dilengkapi empat roda.

Lalu diberi piranti pelengkap semacam tiang pada bagian belakang, yang dilengkapi kamera, alat sensor dan lampu traffic light emergency.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, pembuatan robot ini memakan waktu kurang lebih dua bulan lamanya.

Dengan kamera dan mesin sensor, robot bisa mendeteksi masyarakat yang tidak bermasker lalu mengingatkannya agar menggunakan masker, melalui speaker yang menempel.

Demi Beli Handphone, Pelajar di Bojonegoro Nekat Bobol Brankas Koperasi dan Gondol Uang Puluhan Juta

Dipaksa Minum Arak, Gadis 14 Tahun di Bojonegoro Disetubuhi Kakek Duda dalam Kondisi Setengah Sadar

"Ya jadi diingatkan jika ada masyarakat yang tidak bermasker, ada suara pengeras. Ini yang membuat anggota sendiri, Brigadir Nanang Saiful Hanafi berkolaborasi dengan pemuda milenial Bojonegoro," ujar AKBP M Budi Hendrawan saat launching di Mapolres didamprat PJU, Rabu (7/10/2020).

Dia menjelaskan, selain bisa mendeteksi masyarakat yang tidak bermasker dengan jarak radius 4-8 meter, robot ini juga bisa mengetahui pelat nomor kendaraan yang bermasalah, karena langsung terkoneksi dengan sistem.

Sementara untuk traffic light hanya digunakan saat dalam kondisi emergency, misal lampu merah sebuah perempatan tidak menyala, maka bisa difungsikan.

Pemkab Tuban Anggarkan Rp 98 M untuk Perbaikan Jalan, Dinas PUPR: Dari P-APBD 2020 dan APBD 2021

Kebakaran Lahan Kosong Depan Hotel Tuban Buat Panik Pengguna Jalan, Petugas Sebut Dua Kali Terjadi

Robot yang menggunakan tenaga aki ini tetap bisa beroperasi di manapun, selagi tetap terkoneksi dengan wifi.

Sementara disinggung berapa biaya untuk pembuatan robot, perwira menengah itu mengaku tak mengetahui detail.

"Robot ini juga bisa untuk video call, ini upaya Polres Bojonegoro dalam memanfaatkan teknologi. Tentu sangat membantu tugas polisi, terutama saat operasi yustisi," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved