Demo Penolakan Omnibus Law di Malang
Lempar Batu Warnai Demo Tolak UU Cipta Kerja di Malang, 3 Mobil Pemkot dan Bus Polisi Rusak
Aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Malang Ricuh. Massa bakar mobil Patwal Satpol PP Kota Malang, dan merusak bus polisi dan 3 mobil Pemkot Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aksi demo tolak UU Cipta Kerja ( Omnibus Law ) di Malang ricuh, Kamis (8/10/2020).
Massa membakar mobil Patwal Satpol PP Kota Malang, merusak bus polisi dan tiga buah mobil Pemkot Malang.
Dari pantauan TribunJatim.com, tiga mobil Pemkot Malang tersebut tampak rusak di bagian kaca belakang.
• Bruno Smith Ikut Latihan saat Positif Covid-19, Arema FC Besok Langsung Tes Serologi Mandiri
• Tolak UU Omnibus Law, Massa Aliansi Muhammadiyah Surabaya Gelar Salat Gaib & Bawa Tandu Khusus
Kerusakan tersebut terjadi setelah ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Malang Melawan melakukan pelemparan batu ke arah Balai Kota Malang.
Akhirnya mobil dinas yang terparkir di halaman depan kantor Wali Kota Malang juga ikut rusak terkena lemparan batu.
Selain itu bus polisi milik Polres Batu juga menjadi korban amuk pengunjuk rasa. Bus dengan nomor polisi X-55-35 tersebut diparkir di Jalan Sultan Agung, Kota Malang, yang terletak tepat di belakang gedung DPRD Kota Malang.
• Bocoran Jenis Kelamin Calon Buah Hati Zaskia Gotik, Sirajuddin Keceplosan Ungkap Duluan: Eh Salah Ya
• Gading Fix Move On dari Gisella? Curhat Masa Indah, Roy Marten Antusias: Buku Baru Tulisan Bagus!
Sejumlah massa melempari bus tersebut dengan batu sehingga mengalami pecah kaca.
Tidak hanya itu, massa demonstran juga membakar sebuah motor polisi di sekitar Jalan Kahuripan, Kota Malang.
Dari pantauan TribunJatim.com pada pukul 15.16 WIB, aksi kerusuhan tersebut telah selesai sepenuhnya.
Dan pasca aksi kerusuhan, gedung DPRD Kota Malang dan Walikota Malang dipenuhi dengan batu dan sampah. Bahkan, terlihat beberapa anggota kepolisian terkena air mata dan lemparan batu.
"Untuk anggota yang terluka, kami belum melakukan pendataan. Tadi terlihat ada tiga sampai empat orang anggota kami yang terluka. Tapi belum kami data lagi," ujar Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni secara singkat kepada TribunJatim.com.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud