Sindiran Telak Najwa Shihab ke Puan Maharani: 'Gak Akan Matikan Mic', Debat Panas Ketua Baleg DPR
Najwa Shihab terang-terangan sindir Puan Maharani dalam aksinya mematikan mik yang viral beberapa waktu lalu.
TRIBUNJATIM.COM - Najwa Shihab tampak menyindir Puan Maharani karena aksinya yang viral mematikan mikrofon peserta rapat beberapa saat lalu.
Sindiran telak Najwa Shihab itu muncul dalam diskusi sengit dan panas membahas UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang telah disahkan.
Najwa Shihab tersenyum kecil ketika menekankan sikapnya tak akan mematikan mik.
Debat panas antara Haris Azhar dan Ketua Baleg DPR RI membahas Omnibus Law tampak begitu seru.
Hingga akhirnya Najwa sebagai host terpaksa menghentikan ucapan masing-masing karena sudah semakin kacau.
Pantauan TribunJatim.com, tampak Najwa Shihab tersenyum sembari tegas mengatakan tak akan mematikan mikrofon para narasumbernya malam Rabu (8/10/2020).
Terlihat Haris Azhar yang membela rakyat dengan meragukan fungsi Omnibus Law menyanggah semua ucapan Ketua Baleg DPR RI, Supratman.
Keduanya lalu terlibat debat sengit.
Najwa Shihab pun berupaya untuk menghentikannya.
• VIRAL Mahasiswa Tercebur Selokan saat Demo Tolak UU Cipta Kerja, Banjir Komentar Kocak, Dibuat Meme
• Dipolisikan Soal Menkes Terawan Bangku Kosong, Najwa Shihab Siap Beri Keterangan untuk Pemeriksaan
• Pesan Luhut ke Pimpinan Buruh Soal Penolakan UU Cipta Kerja, Beri Pujian untuk Jokowi: Jernih
Hingga suara kedua pria itu saling tumpang tindih satu sama lain dan sempat membuat acara menjadi panas dan seru.
"Bang Supratman, Bang Haris Azhar saya minta untuk tenang dulu," ucap Najwa.
Sembari tersenyum, Najwa mengatakan bahwa ia tidak akan mematikan mikrofon keduanya.
"saya tidak akan mematikan mic anda berdua, karena anda beruda berhak untuk ngomong karena saya juga mengundang anda," kata Najwa Shihab lalu tersenyum.
Najwa Shihab begitu ketara menyindir Puan Maharani.
Mendengar ucapan Najwa Shihab soal matikan mik, Supratman pun tampak tersenyum kecil.
Debat sengit antara Supratman Andi Ketua Baleg DPR RI dengan Haris Azhar membahas soal transparansi penyusunan UU Cipta Kerja yang disahkan.
Supratman Andi Agtas mengatakan DPR sudah sangat transparan dalam pengesahan UU Cipta Kerja.
Supratman mengatakan DPR sudah menyiarkan rapat pengesahan UU Cipta Kerja lewat TV Parlemen.
Meski begitu Haris Azhar mengatakan siaran TV Parlemen bukan bentuk transparansi.
• UU Cipta Kerja Disahkan, Hotman Sigap Pelajari, Ashanty Bereaksi Soal Pengusaha Pakai Hati Nurani
Pasalnya selama ini masyarakat kesulitan mendapatkan data dan draft RUU Cipta Kerja.
"itu kesempitan berpikir dia saja, kita kan bukan anggota parlemen tv parlemen itu bukan alat untuk menguji,
naskah akademisnya mana, konsultasi publiknya mana,
itu yang gak ada, orang minta dokumen gak dikasih, kalau dia bicara kepentingan parlemen, gengnya dia aja silahkan aja,
Undang-Undang ini gak berlaku untuk dirinya, berlaku untuk orang di Indonesia," kata Haris Azhar dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor.
Supratman Andi Agtas berkata bahwa selama ini Haris Azhar selalu menganggap DPR salah.
"satu kalau bang Haris gak ada yang pernah benar, jadi kita gak usah terlalu, kita lakukan yang ebnar pasti gak akan benar," kata Supratman Andi Agtas.
Haris Azhar langsung memotong pembicaraan Supratman Andi Agtas.
"sabar dong, sabar dong," pinta Supratman Andi Agtas.
"ngomongin sudah ngajak konsultasi dari PKS ga bisa gitu dong," kata Haris Azhar.
"asal benar sendiri gitu," timpal Supratman Andi Agtas.
"kebetulan gua ngadepin orang yang gak bener, jadi gua keliatan bener," kata Haris Azhar.
• Aksi Vandalisme Merebak di Tulungagung, Tulisan Cacian Tolak Omnibus Law, Ini Reaksi Satpol PP
Supratman Andi Agtas lalu meminta diberi kesempatan untuk menjelaskan prosedur penyusunan Undang-Undang di DPR.
"dengar dulu kita bicara aspek proseduralnya," kata Supratman Andi Agtas.
"kali ini anda dengerin orang bukan anda bangun justicefikasi untuk bela diri terus-terusan, orang udah mau mati," kata Haris Azhar.
Supratman Andi Agtas mengatakan DPR saat ini yang terbaik dibanding yang sebelumnya soal keterbukaan.
"dulu sub DPR selalu dikritik selalu tertutup, Mba Nana boleh anda buka dokumentasi, inilah pertama kali nya dalam rapat panja dari awal sampai akhir buka,
tugas kami menyediakan medianya, bukan saya menghubungi satu orang, kan itu gak logik berpikrinya," kata Supratman Andi Agtas.
Supratman Andi Agtas juga mengklaim telah melakukan semua persyaratan dalam penyusunan Undang-Undang.
"badan legislasi kami melakukan itu, seluruh fraksi di awala kami meminta karena gak mungkin kami lakukan itu ,
saya selaku ketua panja meminta fraksi untuk melakuakn konsultasi publik, itu sebuah keterbukaan yang luar biasa, belum pernah terjadi," kata Supratman Andi Agtas.
Meski demikian Haris Azhar rupanya tak puas dengan jawaban Supratman Andi Agtas.
"kita punya standarnya, dia gak bisa jelasin standar tata cara penyusuan peraturan perundang-undangan,
dia lari berlindung di balik wajahnyanya Jokowi, jelaskan prosedurnya gimana, anda yang baleg kita ini rkayat masa kita yang jelaskan," kata Haris Azhar.
• Tak Turun ke Jalan, Buruh di Kota Batu Pilih Dialog dengan DPRD Terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja
"jangan membebani badan legislasi dalam hal penyusanan, itu bukan kerjanya baleg karena ini inisiatifnya pemerintah,
kalau soal penyusunan tanya pemerintah jangan tanya proseduralnya ke kami," timpal Supratman Andi Agtas.
Debat sengit itupun membuat Najwa Shihab menengahi keduanya agar tetap tenang.
Sebagian artikel dikutip dari Tribunnews Bogor dalam artikel Debat Sengit Haris Azhar dengan Ketua Baleg DPR, Najwa Sindir Puan