Disparbud Siapkan Paket Wisata Pulihkan Industri Pariwisata Kota Blitar di Masa Pandemi Covid-19
Paket wisata menggabungkan tempat wisata dan pertunjukan kesenian lokal Kota Blitar. Satu di antaranya dengan menggelar pertunjukan kesenian jaranan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar menyiapkan strategi paket wisata untuk memulihkan kembali industri pariwisata di masa adaptasi tatanan kehidupan baru pandemi virus Corona atau Covid-19.
Paket wisata ini menggabungkan antara tempat wisata dan pertunjukan kesenian lokal di Kota Blitar. Satu di antaranya dengan menggelar pertunjukan kesenian jaranan secara virtual di masa pandemi Covid-19.
Kepala Disparbud Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, industri pariwisata ikut terkena dampak pandemi Covid-19. Para pelaku pariwisata sempat kehilangan pendapatan akibat penutupan tempat wisata di masa pandemi Covid-19.
Sekarang, di masa adaptasi tatanan kehidupan baru, sejumlah tempat wisata mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Secara perlahan, industri pariwisata mulai menggeliat kembali meski kondisinya belum normal.
"Untuk itu, kami sedang menyiapkan paket wisata sebagai upaya membangkitkan kembali industri pariwisata di masa pandemi Covid-19. Paket wisata ini menggabungkan tempat wisata dan seni budaya di Kota Blitar," kata Tri Iman Prasetyono, Jumat (9/10/2020).
• Banyak Fasilitas Tak Layak, Pedagang Berharap Pemkot Blitar Segera Merevitalisasi Pasar Hewan Dimoro
• Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Kota Blitar Gelar Musyawarah Persidangan Rakyat di Depan Kantor DPRD
Dikatakannya, untuk mendukung strategi paket wisata, Disparbud menggelar pertunjukan kesenian jaranan secara virtual. Pertunjukan kesenian jaranan yang dikemas secara virtual ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kota Blitar.
"Dalam paket wisata ini, selain mencantumkan sejumlah tempat wisata, kami juga menawarkan sejumlah wisata kesenian kepada wisatawan," ujarnya.
Menurutnya, dengan paket wisata ini, Disparbud tidak hanya mengembangkan potensi wisata saja. Tetapi, juga mengembangkan industri kreatif di bidang pariwisata.
• PJs Wali Kota Sebut Temuan Situs Candi Gedog Bisa Jadi Industri Pariwisata Sejarah di Kota Blitar
• 9 Peserta Tak Hadiri Tes SKB CPNS 2019 Kota Blitar, Satu di Antarannya Positif Covid-19
Dia berharap paket wisata juga dapat menggandeng usaha kecil, baik para perajin dan pedagang di sekitar tempat wisata.
"Paket wisata ini akan menjangkau semua, baik pelaku pariwisata, perajin, pedagang, dan seniman. Harapannya, paket wisata ini dapat menggerakkan kembali industri pariwisata di masa pandemi Covid-19," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika