Disparbud Usulkan Anggaran Lanjutkan Ekskavasi Tahap 3 Situs Candi Gedog Kota Blitar di APBD 2021
Disparbud Kota Blitar mendukung rencana Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog pada tahun 2021.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar mendukung rencana Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur atau BPCB Jatim melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog pada tahun 2021.
Disparbud akan mengusulkan anggaran untuk melanjutkan ekskavasi situs Candi Gedog di APBD 2021.
Kepala Disparbud Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan, Disparbud memiliki tiga rencana terkait kelanjutan ekskavasi situs Candi Gedog tahun depan.
Ketiga rencana itu, yakni, persiapan sewa lahan, pelaksanaan ekskavasi tahap tiga, dan kajian pelepasan lahan di lokasi situs Candi Gedog.
Dikatakannya, anggaran untuk sewa lahan, pelaksanaan ekskavasi tahap ketiga, dan kajian pelepasan lahan akan diusulkan dalam pembahasan APBD 2021.
Sekarang, Disparbud sedang menunggu rekomendasi dari BPCB Jatim terkait hasil ekskavasi tahap dua untuk dasar penguatan rencana anggaran di APBD 2021.
Baca juga: Ekskavasi Tahap 2 Berakhir, BPCB Jatim Tidak Temukan Peripih di Situs Candi Gedog Kota Blitar
Baca juga: Polres Blitar Kota Bersama Ulama, Takmir Masjid dan Ormas Islam Gelar Deklarasi Pilkada Damai
"Kami punya tiga rencana terkait Candi Gedog pada 2021. Yaitu, melakukan perpanjangan sewa lahan, melakukan ekskavasi tahap ketiga, dan melakukan kajian pelepasan lahan di lokasi," kata Tri Iman Prasetyono, Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, ekskavasi situs Candi Gedog perlu dilanjutkan untuk mengetahui struktur bangunan secara utuh. Pada ekskavasi tahap pertama dan tahap kedua belum menemukan gambaran bangunan candi secara utuh.
"Dari hasil ekskavasi tahap dua, BPCB mengasumsikan ada dua jenis bangunan di situs Candi Gedog. Antara bangunan petirtaan dan bangunan candi. Atau malah mungkin perpaduan keduanya, ada bangunan petirtaan dan bangunan candi. Maka itu perlu ada ekskavasi lanjutan untuk mengungkap bentuk bangunan di lokasi," ujarnya.
Baca juga: Disparbud Siapkan Paket Wisata Pulihkan Industri Pariwisata Kota Blitar di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Pikap Tertabrak Kereta Api di Tulungagung, Terbang 50 Meter dan Mendarat di Atas Pagar Tembok Warga
Ketua Tim Ekskavasi Candi Gedog dari BPCB Jatim, Nugroho Harjo Lukito mengatakan BPCB berencana melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog pada 2021.
BPCB berharap ada sharing dari Pemkot Blitar untuk melanjutkan ekskavasi di situs Candi Gedog.
Dengan sharing anggaran, diharapkan pelaksanaan ekskavasi bisa berlangsung lama sehingga barang yang ditemukan di lokasi bertambah banyak. Dengan begitu, BPCB bisa mengungkap jenis dan bentuk struktur bangunan di situs Candi Gedog.
"Kami berharap ada sharing dengan Pemkot Blitar dalam pelaksanaan ekskavasi tahap ketiga. Supaya kami bisa cepat mengungkap bentuk struktur bangunan di situs Candi Gedog," katanya.
Baca juga: Beredar Nomor WhatsApp yang Mengaku Bupati Tulungagung, Dipakai Menipu Pengurus Pondok Pesantren
Baca juga: Banyak Fasilitas Tak Layak, Pedagang Berharap Pemkot Blitar Segera Merevitalisasi Pasar Hewan Dimoro
Seperti diketahui, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim selesai melakukan ekskavasi tahap dua di situs Candi Gedog, Kota Blitar, Senin (12/10/2020).
Hasil ekskavasi tahap dua ini, BPCB tetap mengasumsikan awal ada perpaduan dua bangunan, yaitu, petirtaan dan candi di situs Candi Gedog.
Editor: Dwi Prastika