Ujian Tengah Semester Siswa SD di Kota Blitar Dihapus, Diganti Pendidikan Penguatan Karakter
Dindik Kota Blitar menghapus penilaian tengah semester (PTS) atau ujian tengah semester (UTS) untuk siswa tingkat SD pada tahun ajaran 2020/2021.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Pipin Tri Anjani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar menghapus Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Ujian Tengah Semester (UTS) untuk siswa tingkat SD pada tahun ajaran 2020/2021.
Pelaksanaan PTS/UTS diganti dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS).
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Didit Rahman Hidayat mengatakan penghapusan PTS/UTS tidak ada hubungannya dengan pandemi Covid-19.
Penghapusan PTS/UTS berdasarkan kesepakatan dengan para kepala sekolah di jenjang SD.
Baca juga: Beraksi Sendirian di Surabaya, Jambret Asal Menganti Tersungkur Seusai Dikejar Korbannya dan Warga
Baca juga: Diserempet Kereta dan Terpental 5 Meter, Pelajar di Lamongan Selamat dari Maut, Tulang Hidung Patah
"Peniadaan PTS/UTS bukan karena pandemi Covid-19. Keputusan itu berdasarkan kesepakatan dengan para kepala sekolah di tingkat SD dan mengacu kalender pendidikan 2020/2021," kata Didit, Rabu (14/10/2020).
Kegiatan PTS/UTS biasanya dilaksanakan tiap tiga bulan sekali atau satu kali dalam satu semester. Kegiatan PTS/UTS untuk mengukur pemahaman siswa dari materi yang sudah diberikan dalam kegiatan belajar mengajar.
"Peniadaan PTS/UTS untuk meringkas sekaligus memudahkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan PTS/UTS diganti dengan KTS yang berisi tentang penguatan karakter siswa. Sedang penilaian terhadap siswa diserahkan kepada masing-masing sekolah.
Para siswa tetap akan melaksanakan penilaian akhir semester (PAS) atau ujian akhir semester (UAS).
Baca juga: Viral Video Taman Kota Ponorogo Dipakai Mesum, Satpol PP Agendakan Patroli Rutin: Tentu Sangat Risih
Baca juga: Buku Diary Lina Bikin Rizky Febian Kepikiran, Penyebab Gak Welcome ke Nathalie? Lihat Gelagat Iky
"Penilaian terhadap siswa diserahkan ke masing-masing sekolah. Siswa hanya akan mengikuti ujian akhir semester. Insyaallah, peniadaan PTS/UAS lebih bermanfaat untuk siswa ke depannya," katanya.
Lebih lanjut kata Didit, untuk siswa tingkat SMP tetap melaksanakan ujian tengah semester. Sebab, UTS untuk siswa tingkat SMP masih dibutuhkan untuk penilaian terhadap siswa.
"Untuk siswa jenjang SMP, masih ada PTS/UTS, karena lebih kepada kebutuhan penilaian siswa, selain ulangan harian dan ujian akhir semester," ujarnya. (SURYA/Samsul Hadi)
Editor: Pipin Tri Anjani
