Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Ketahan Pangan : Telkom bagi Sembako kepada Warga Surabaya Selatan

240 bantuan paket sembako disalurkan kepada warga area telkom surabaya selatan yaitu Kampung Kebonsari RW 2 Injoko, Kampung Kupang Gunung Timur Darmo

Penulis: Zainal Arif | Editor: Yoni Iskandar
Zainal Arif/Tribunjatim
GM Witel Surabaya Selatan I Komang Widnyana (batik biru) secara simbolis menyampaikan bantuan sembako pada pengurus kampung dan perwakilan warga Lumumba Dalam Surabaya, Jumat (16/10/2020). Kegiatan hasil kerjasama dengan "Seribu Senyum" ini dilakukan di beberapa lokasi di Surabaya untuk memperingati Hari Pangan Sedunia. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertepatan dengan hari Ketahanan Pangan Dunia PT Telkom melalui program Social Safety Net berkolaborasi dengan Yayasan Seribu Senyum menyalurkan bantuan berupa paket sembako di 3 lokasi sekaligus.

Sebanyak 240 bantuan paket sembako disalurkan kepada warga area telkom surabaya selatan yaitu Kampung Kebonsari RW 2 Injoko, Kampung Kupang Gunung Timur Darmo Surabaya dan Kampung Lumumba Dalam RT 2 Gubeng Surabaya.

General Manager Telkom Surabaya Selatan, I Komang Widyana berharap bantuan tersebut dapat berguna membantu meringankan beban warga yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.

"Paling tidak telkom bisa hadir berbagi untuk masyarakat untuk meringankan beban masyarakat dalam situasi pandemi yang serba susah, sebagai perusahaan negara kami mempunyai kewajiban untuk peduli," ungkap Komang saat ditemui di Kampung Lumumba dalam Gubeng Surabaya.

Selain memberikan bantuan, Telkom juga memberikan akses free WIFI kepada warga di RT 2 Lumumba Dalam Gubeng Surabaya.

Baca juga: Profil-Biodata Indra Priawan Suami Nikita Willy, Sumber Uang Mentereng, Bergelar Sutan Pangeran

Baca juga: Nongkrong dan Shopping Makin Seru Mampir Di BMW Luxury Store Di Grand City Mall Surabaya

Baca juga: Spesifikasi Vivo V20, Ponsel Selfie-Vlogging, Bisa Rekam Video Pakai Kamera Depan-Belakang Sekaligus

"Supaya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak yang terkendala kuota atau jaringan untuk melakukan pembelajaran daring," katanya kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, salah satu warga RT 2 Lumumba Dalam Gubeng Surabaya, Ernawati (50) mengungkapkan pandemi telah berdampak pada ekonomi keluarganya.

"Sejak pandemi bengkel suami saya sepi, pemasukan sangat berkurang, jadi bantuan sembako ini sangat membantu keluarga saya terutama akses Wifi gratis yang bisa dimanfaatkan anak dan cucu saya untuk pembelajaran daring karena beli kuota juga mahal harganya," pungkasnya. (zia/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved