Kurangi Sampah di Tengah Pandemi Covid-19, DLH Gresik Gelar Pekan Sedekah Sampah Drive Thru
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik berupaya kurangi sampah di tengah pandemi Covid-19. Gelarpekan sedekah sampah (PSS) drive thru.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik menggelar Pekan Sedekah Sampah (PSS) drive thru, Minggu (18/10/2020).
Hal ini untuk mengurangi sampah di masyarakat dan meningkatkan pengumpulan sampah melalui sedekah di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Kasi Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Gresik, Umaya mengatakan, di masa pandemi kegiatan PSS harus tetap jalan, sehingga pelaksanaanya diharuskan menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Fakta Baru Suami Lumajang Bacok Selingkuhan Istri di Kamar: Hubungan Gelap di Tempat Lokalisasi
Baca juga: Gus Yani Tawarkan Program Gresik Makarya Bagi Pelaku UMKM di Gresik
“Salah satunya dengan adanya drive thru sampah ke dropbox. Dan penyumbang bisa langsung meninggalkan lokasi,” kata Umaya.
Kegiatan PSS tersebut melibatkan masyarakat umum, LSM, Bank Sampah dan beberapa perusahaan. Sehingga hasilnya bisa lebih banyak. Setelah itu, sampah ada yang dijual dan didaur ulang.
“Keterlibatan mereka untuk mengurangi dan mengolah sampah dengan baik. Seperti bank sampah, bisa mendaur ulang dan menjual sampah yang sudah dipilah-pilah,” katanya.
Baca juga: Akhir Perjalanan Agus Maimun di Pilkada Tuban, Labuhkan Dukungan ke Lindra-Riyadi
Baca juga: Dinding Viaduk Ketabang Kali Surabaya Penuh Mural Protokol Kesehatan, Ojok Dipelorot Maskermu Rek
Dari hasil sedekah sampah tersebut, hasilnya disalurkan ke masyarakat yang kurang mampu fakir miskin dan pasukan kebersihan DLH Kabupaten Gresik.
“Kami bersyukur, di tengah pandemi ini masih bisa membantu masyarakat dari hasil sedekah sampah drive thru,” imbuhnya.
Sementara Siti Fitriyah dari asosiasi bank sampah Gresik (Asbag) mengatakan, kegiatan PPS sangat bagus, sebab bisa mengurangi sampah di masyarakat.
“Dengan PPS ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah di rumah tangga. Kemudian disedekahkan ke DLH dan hasilnya untuk fakir miskin,” kata Fitri.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud