Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Proyek Kereta Kabel Kota Batu Diundur Tahun 2021

Pembangunan kereta kabel di Kota Batu kemungkinan besar mundur dari jadwal semula. Pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi alasan utama program ini

Penulis: Benni Indo | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/BENNI INDO
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat memberikan sambutan di acara Cable Car's Gathering di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Senin (9/9/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pembangunan kereta kabel di Kota Batu kemungkinan besar mundur dari jadwal semula. Pandemi virus Corona atau Covid-19 menjadi alasan utama program ini mundur.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan proyek segera digarap paling cepat tahun depan.

“Paling cepat tahun depan karena tahun ini tidak mungkin. Ketika sudah ada vaksin, insha Allah tahun depan akan kami jadwal ulang semua,” ujar Dewanti Rumpoko kepada TribunJatim.com.

Diceritakan Dewanti Rumpoko, sejatinya tenaga ahli dari Austria datang ke Kota Batu pada Mei lalu. Kedatangannya untuk melihat kontur tanah yang bisa ditancapkan tiang. Namun jadwal tersebut gagal karena pandemi virus Corona atau Covid-19 merebak.

“Sebetulnya tenaga ahli dari Austria mau datang untuk melihat kontur tanah. Rencana seperti itu, tetapi terus terang tidak bisa. Akan kami review lagi,” terangnya.

Pemerintah Kota Batu akan mengkaji ulang proyek kereta kabel, termasuk anggaran yang akan digunakan. Namun Dewanti belum bicara anggaran yang akan digunakan setelah adanya tinjauan ulang.

“Jadi nanti semua akan direview, termasuk budgetnya, semoga bisa tahun depan,” ujar Dewanti Rumpoko kepada TribunJatim.com.

Setahun lalu, pada September 2019, Dewanti menggaungkan rencana proyek kereta kabel di Graha Pancasila. Saat itu, sejumlah perwakilan masyarakat datang. Termasuk diantaranya Pemerintah Kota Malang dan perwakilan dari perusahaan yang akan menggarap kereta kabel, Doppelmayr. Nilai investasi yang dibutuhkan lebih dari Rp 300 miliar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, Pemkot Batu lebih dulu memprioritaskan program pemulihan ekonomi. Proyek kereta kabel untuk sementara waktu belum diprioritaskan.

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk Bertambah 3 Kasus, Total Positif Covid-19 Capai 560 Kasus

Baca juga: GL Serempet Vario Saat Dini Hari di Sidoarjo Berujung Maut, 2 Pemuda Asal Surabaya Meninggal Dunia

“September 2019 lalu sudah dilakukan pembahasan bersama Hans Jost Austria’s Cable Car Supplier and Manufacture, perusahaan Austria yang akan mengeksekusi pembangunan kereta kabel,” ungkap Punjul.

Pembahasan itu menyangkut regulasi pembangunan kereta kabel. Rencana pembangunan kereta kabel telah dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022 maupun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021.

Serta regulasi lainnya telah dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Perda (Peraturan Daerah). Menurut Punjul, untuk merealisasikan proyek ini, perlu persiapan yang cukup panjang. Selain itu pengerjaan detail engineering design (DED) masih tertunda karena Covid-19.

Perusahaan Doppelmayr dari Austria dipilih untuk melaksanakan pembangunan. Perusahaan ini juga yang membangun London Eye dan Singapore Flyer. Tahap awal rencana pembangunan proyek kereta kabel akan menempuh jarak 4 km hingga 5 km yang melalui tiga hingga empat stasiun. (Benni Indo/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved