Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru SMA BSS Malang Lagukan 'Brantas Rijig' di LCLD Jatim 2020, Masuk 10 Besar Populer!

Anggar Syaf'iah, Guru Seni Budaya di SMA Brawijaya Smart School Malang (BSS) melagukan "Brantas Rijig" ciptaan Joni Sugiarto.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Penyanyi lagu "Brantas Rijig" ciptaan Joni Sugiarto. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sylvianita Widyawati 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anggar Syaf'iah, Guru Seni Budaya di SMA Brawijaya Smart School Malang (BSS) melagukan "Brantas Rijig" ciptaan Joni Sugiarto.

Lagu ini masuk 10 besar lagu favorit pilihan audience secara online lewat platform YouTube Departemen Musik Dewan Kesenian Jawa Timur. Kegiatannya adalah Lomba Cipta Lagu Daerah Populer 2020 (LCLDP).

Sementara acara grand final pada 25 Oktober 2020 akan mengumumkan juara 1, 2, dan 3.

"Jadi nanti ada dua penilaian. Yang lagu populer lewat YouTube serta ada pilihan juri," jelas Tim Departemen Musik Dewan Kesenian Jawa Timur, Redy Eko Prasetyo pada TribunJatim.com, Minggu (18/10/2020).

Pria yang tergabung di UB Tech ini menyebutkan, kegiatan seperti ini baru diadakan tahun ini.

Dikatakannya, ini merupakan program kepengurusan sebelumnya dan baru dilaksanakan tahun ini.

Karena dalam kondisi pandemi virus Corona ( Covid-19 ), maka untuk memudahkan audience, maka disediakan platform YouTube.

Sejak 14 Oktober sampai Minggu (18/10/2020), data sementara sudah ada 10.255 apresiator (pendengar-penonton).

Lewat pemilihan seperti ini, maka panitia bisa melihat algoritmanya. Sehingga datanya valid untuk memilih lagu yang populer.

Dikatakan, dari perwakilan Malang adalah lagu "Brantas Rijig".

Sebagai panitia, ia tidak menduga jika peminat lomba ini cukup besar. Ada 50an lagu yang masuk ke panitia. Ini di luar prediksi. Temanya adalah kemanusiaan dan lingkungan.

"Untuk penyanyinya, pencipta lagu yang memilih sendiri," jelas Redy.

Dari lagu-lagu yang masuk, setidaknya ada beberapa entitas. Antara lain ada mataraman, Madura, Jawa-Malang, Banyuwangi/osing.

Sementara Anggar menyatakan berkolaborasi dengan Joni yang sudah dikenalnya sejak kuliah. Joni adalah gitaris kelompok Tani Maju.

"Saya mendapat informasi dari panitia DKJ tentang lomba cipta lagu daerah ini. Saya kemudian mencoba menghubungi Mas Joni. Mas Joni adalah guru seni budaya di MTsN 1 Kota Malang," papar dia.

Dia bercerita, saat pertemuan, keduanya bingung mau menggarap apa. Ada perasaan karena sibuk di sekolah kadang jauh dari rasa cipta. Namun akhirnya mengangkap tema lingkungan soal Kali Brantas.

"Brantas ini kan sungai terkenal di Jawa Timur sebagaimana Bengawan Solo," terang dia.

Proyek reunian akhirnya menghasilkan karya.

Agar populer, ia juga menyebar-nyebar lagu di YouTube itu ke berbagai pihak.

"Teman-teman PPG , murid-murid," jawabnya.

Ia berharap bisa memenangkan kompetisi itu.

"Sebab jika menang nanti akan dibuatkan video klipnya," jawabnya.

Maka yang diraihnya nanti bisa menambah portofolionya sebagai pendidik. Dalam lagu itu didoakan agar Kali Brantas selalu bersih dan masyarakat tidak membuang sampah di sana. Tujuannya untuk masa depan generasi penerus. Jika air sungai bersih, maka akan membuat pikiran tenang.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved