Hanya Mangkal di Lampu Merah, Pengemis Dapat Rp600 Ribu Sehari, Sekda Sebut Saingi Gaji ASN

TRIBUNJATIM.COM - Fenomena pengemis mendapatkan penghasilan fantastis dalam sehari terjadi di Kota Pekanbaru, Riau, tepatnya Simpang Lampu Merah Tabek Gadang, Panam.

Dalam sehari, pengemis yang mangkal di sejumlah simpang lampu merah ini mampu meraup penghasilan Rp 600.000.

Para pengemis yang terdiri atas anak-anak hingga lansia ini tidak memiliki pilihan selain meminta-minta di jalanan.

Terlihat sepasang pengemis mengenakan baju badut lusuh berwarna dasar biru, dengan corak warna-warni.

Ia terlihat membawa sebuah wadah berwarna silver yang menjadi tempat menaruh uang pemberian masyarakat.

Ia menyambangi satu persatu pengendara yang tengah menunggu lampu hijau.

Pengemis badut, melambai-lambaikan tangannya ke arah pengendara.

Berbeda pula dengan pengemis yang ditemui Tribun Pekanbaru di Simpang Lampu Merah Mal SKA.

Wanita tua yang diperkirakan sudah lansia hanya berjalan mendatangi pengendara untuk meminta sedekah.

Wanita tua itu membawa dua buah kantong plastik. Satu digunakan untuk menampung pemberian, satu lagi yang ukurannya lebih besar untuk menyimpan keseluruhan uang hasil pemberian.

Di lokasi ini, ada pula pengemis, seorang anak perempuan tampak bernyanyi sambil bertepuk tangan sambil meminta-minta uang.

Baca juga: Pengakuan Kakek Pengemis di Magetan Bawa Uang Rp 10 Juta Modal Pasang Gelas: Hasil dari Cari

Penghasilan bisa sampai Rp 600.000 sehari

Seorang pengemis yang berhasil diwawancarai Tribun Pekanbaru, Anto menyebut, aktivitas mengemis dengan cara menjadi badut, setiap hari ia lakukan di lampu merah.

“Kita cari yang ramai Bang, kayak di Simpang SKA, di Simpang Tabek Gadang Panam, sampai Simpang Garuda Sakti sana,” tuturnya.

Anto mengaku, dalam satu hari pendapatannya tak menentu. Paling banyak, bisa Rp400 ribu sampai Rp600 ribu.