Pilkada Lamongan
Jumlah DPT Pilkada Lamongan Berkurang 17.244 Dibanding Pemilu 2019
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lamongan Jawa Timur turun jika dibandingkan dengan jumlah DPT pada saat Pemilu 2019.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lamongan Jawa Timur turun jika dibandingkan dengan jumlah DPT pada saat Pemilu 2019. DPT Pilkada saat ini adalah 1.038.756 pemilih, turun 17.244 DPT.
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat pleno penetapan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Lamongan.
Jumlah DPT saat Pilkada ini, kata Machrus, sebanyam 1.038.756.
"DPT Lamongan untuk Pilkada saat ini adalah 1.038.756 pemilih dan telah ditetapkan secara berjenjang mulai dari tingkat bawah yaitu desa," kata Mahrus Ali pada Surya.co.id, Senin (19/10/2020).
Menurut Mahrus, jumlah total DPT sebesar 1.038.756 pemilih itu terdiri dari 514.009 pemilih laki-laki dan 534.747 pemilih perempuan. Jumlah pemilih pemula sekitar 17 ribu pemilih.
"Jumlah ini tersebar di 474 desa/kelurahan di 27 kecamatan di Lamongan," ungkapnya Kepada TribunJatim.com.
Baca juga: Beda Usia Kejauhan, Raffi Ahmad Putus dengan Yuni Shara, Gading Marten: Laudya Cynthia Bella Kenapa?
Baca juga: Marriott International Gelar Virtual Run To Give 2020 untuk Pertama Kali
Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Gusur Quartararo, Rossi Terlempar dari 10 Besar
Dibandingkan dengan jumlah DPT saat Pemilu 2019, jumlah DPT Pilkada 2020 ini mengalami penurunan sebesar 17.244 dari jumlah DPT saat Pemilu 2019. Penyebabnya, karena adanya pemilih yang pindah, meninggal dunia hingga masalah identitas ganda.
"Setelah dililakukan pemutakhiran data dan pencermatan bersama Bawaslukab Lamongan penurunan jumlah pemilih cukup banyak dan yang terbanyak memang karena 3 hal itu, (meninggal, pindah alamat dan identitas gand, red)," katanya.
Machrus menambahkan, jika di kemudian hari ditemukan pemilih yang meninggal atau pindah KK setelah penetapan DPT ini, maka akan ada keberlanjutan pendataan sampai menjelang H-3 dari pemungutan suara. Pergerakan DPT ini, akan tetap terus dipantau oleh KPU Lamongan dan perkembangannya akan dilaporkan secara berkala.
KPU akan mencermati kembali sampai menjelang hari H untuk pemilih yang sudah terdaftar. Mengenai yang meninggal atau pindah KK akan ada keberlanjutan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dari DPT ini sampai menjelang H-3.
Machrus menambahkan bahwa DPT ini berfungsi sebagai data untuk menghitung kebutuhan logistik dari penyelenggaraan pemilihan.
Jumlah DPT sebesar 1.038.756 pemilih ini, akan menggunakan haknya di 3071 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Lamongan. Ke 3071 TPS ini termasuk 1 TPS khusus yang berada di Lapas Lamongan sesuai dengan kebijakan KPU RI.
Sementara terkait beberapa catatan dari Bawaslukab juga sudah dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga saat ini sudah beres.
Mahrus menambahkan, para para pemilih saat pelaksanaan harus mematuhui protokol kesehatan.
"Ikuti aja tahapan saat di lokasi TPS, " pungkasnya.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)