Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Ponorogo

Penularan Covid-19 Melandai, Delapan SMP di Ponorogo Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo mulai membuka uji coba pembelajaran tatap muka, Senin (19/10/2020).

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno meninjau uji coba pembelajaran tatap muka SMPN 3 Ponorogo didampingi Kadindik Ponorogo, Endang Retno Wulandari dan Kadinkes Ponorogo, Rahayu Kusdarini. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Delapan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo mulai membuka uji coba pembelajaran tatap muka, Senin (19/10/2020).

Delapan SMP tersebut terdiri dari 7 SMP Negeri dan 1 SMP Swasta diantaranya SMP 1 Ponorogo, SMP 2 Ponorogo, SMP 3 Ponorogo, SMP 1 Pulung, SMP 1 Jetis, SMP 1 Balong, SMP 1 Jenangan, dan SMP Terpadu.

Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka sebenarnya sudah direncanakan sejak awal Oktober.

Namun melihat perkembangan penularan Covid-19 yang terus meningkat di Bumi Reog, Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan untuk menunda rekomendasi pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.

Baca juga: Gara-gara Telat Datang, 5 PNS Kabupaten Gresik Gagal Diambil Sumpahnya oleh Bupati Sambari

Baca juga: Ngidam Zaskia Sungkar Bikin Irwansyah Tak Habis Pikir, Untung Bukan Injek Awan, Suami Ikut Berubah

"Akhir-akhir ini perkembangan Covid-19 sudah cukup landai, sehingga kita membuka uji coba pembelajaran tatap muka sebanyak 25 persen dari kuota jumlah murid," kata Soedjarno saat memantau hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMPN 3 Ponorogo, Senin (19/10/2020).

Dalam uji coba pembelajaran tatap muka ini, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian utama.

Soedjarno juga sempat mengimbau kepada para siswa agar tidak sungkan atau takut mengingatkan siswa lain atau guru yang abai protokol kesehatan.

"Tentu kita berharap, selama uji coba pembelajaran tatap muka ini tidak ada satupun yang tertular Covid-19. Karena jika sampai ada kasus Covid-19 tentu akan ada evaluasi dan tindakan lebih lanjut kedepannya," lanjut Wakil Bupati Ponorogo ini.

Sebaliknya, jika dalam dua pekan kedepan evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka dari delapan SMP tersebut lancar dan tidak ditemukan kasus, maka tidak menutup kemungkinan SMP yang lain akan menyusul menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka.

Dalam kesempatan yang sama, siswa kelas IX SMPN 3 Ponorogo, Alvian Rama mengaku senang dengan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka karena bisa bertegur sapa dengan teman yang sudah lama tidak ketemu selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca juga: Sanjungan Lesty Kejora ke Rizky Billar, Pose Gebetan Bak Oppa Korea Dibilang Ganteng, Rizky: Idaman

Baca juga: Putus Covid-19 di Klaster Keluarga, Mentri PPPA Wanti-wanti 3M: Anak dan Orang Tua Saling Dukung

Ia juga mengaku tidak khawatir harus masuk sekolah di tengah Pandemi Covid-19.

"Asalkan mematuhi protokol kesehatan saya tidak khawatir," ucapnya.

Untuk persiapan pembelajaran tatap muka di tengah Pandemi sendiri, menurut Alvian tidak terlalu ribet.

"Persiapannya seperti biasa, bawa perlengkapan sekolah, buku, alat tulis, hanya saja kali ini harus bawa masker dan hand sanitizer sendiri," ucap Alvian

Setiap harinya, uji coba pembelajaran tatap muka akan dimulai pukul 07.30 WIB dan selesai pukul 10.30 WIB dengan waktu istirahat selama 15 menit.

Siswa tidak diperbolehkan keluar kelas selama jam istirahat untuk meminimalisasi terjadinya perkumpulan.

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved