Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Qosim-Alif Siapkan Solusi Masalah Pengangguran di Gresik, Bakal Andalkan Marketplace dan UMKM

Penyelesaian masalah pengangguran di Kabupaten Gresik menjadi salah satu program prioritas paslon Bupati dan Wakil Bupati, Mohammad Qosim-dr Asluchul

Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
masalah pengangguran di Kabupaten Gresik jadi fokus pasangan Qosim-Alif 

"Sehingga Insya Allah selama 5 tahun akan selesai. Jadi, tugas saya sama Mas Alif adalah mempersiapkan anda (pemuda) semua," imbuhnya.

Adapun tingkat serapan kerja di Gresik sendiri tergolong cukup tinggi dalam pertahunnya.

Pada tahun 2017 lalu, ada sebanyak 632.529 orang yang bekerja dari total angkatan kerja 662.618 orang.

Tahun 2018, ada 625.842 dari total angkatan kerja 664.523.

Kemudian pada tahun 2019-nya tercatat 620.883 dari total angkatan kerja 657.273, dengan angka pengangguran terbuka 36.390 orang.

"Jadi mereka (investor) yang mencari makan di gresik, mereka yang tinggal di Gresik harus bisa memberikan manfaat untuk warga Gresik," tegasnya.

Selain itu, visi misi Qosim-Alif juga akan memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan bagi investor yang hendak berinvestasi di Gresik. Karena investor yang mau masuk akan dilayani dengan digital. "Sehingga untuk mengurus perizinan bisa cukup melalui sistem online," lanjutnya.

Cawabup Dokter Alif menambahkan, dalam menciptakan lapangan kerja baru salah satunya bisa dipenuhi dari sektor pengembangan UMKM. Karena itu, Qosim-Alif juga menyiapkan program 'Kartu UMKM Bangkit' yang nantinya ada intervensi pemerintah dalam kemudahan mendapatkan permodalan serta pemasaran.

"Qosim-Alif akan membuatkan marketplace yang bertujuan membantu UMKM untuk memasarkan produknya. Mungkin yang paling dekat di sekitar kita adalah toko-toko modern, nantinya produk dari UMKM warga Gresik harus bisa dipasarkan di situ," tegasnya.

Selain itu juga akan membuat pasar online yang diperuntukkan khusus produk asli orang Gresik. "Jadi orang dari luar gresik tidak bisa jualan di situ, tapi kalau orang luar mau mempromosikan produk orang Gresik di luar (pasar online) Gresik ya silahkan," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved