RSU Aisyiyah Ponorogo Resmi Melaunching Layanan Tes PCR, Hasil Keluar Setelah 5 Jam
Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo resmi melaunching pelayanan real time - Polymerase Chain Reaction (PCR) Selasa (20/10/2020).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Ponorogo resmi melaunching pelayanan real time - Polymerase Chain Reaction (PCR) Selasa (20/10/2020).
Direktur RSU Aisyiyah, Wegig Widjanarko menjelaskan, mesin PCR ini bisa melakukan tes hingga 100 spesimen perharinya.
"Hasil dari setiap spesimen yang dites akan keluar dalam waktu lima hingga enam jam setelah sampel diambil," kata Wegig saat ditemui di RSU Aisyiyah Ponorogo, Jalan Dr Soetomo kepada TribunJatim.com, Selasa (20/10/2020).
Wegig menjelaskan, untuk operatornya ada tiga orang tenaga kesehatan yang dibantu oleh satu orang dokter.
Balai Besar Kemenkes, lanjutnya, telah melakukan pelatihan untuk pengoperasian mesin PCR tersebut dan memberikan penilaian bahwasanya SDM RSU Aisyiyah sudah memenuhi syarat untuk mengoperasikan PCR.
"Layanan ini terbuka untuk umum, jika ingin melakukan tes swab di RSU Aisyiyah biaya yang dikenakan sebesar Rp 900 ribu, sesuai yang ditetapkan pemerintah," lanjutnya.
Baca juga: Profil-Biodata Safira Ratu Sofya, Pemeran Lili Dari Jendela SMP, Blesteran Indo-Portugal-India
Baca juga: Rela Dimadu, Istri Pertama Suami Nita Thalia Komentari Perceraian Nurdin: Istri Mana Sih yang Mau
Baca juga: Saudara Kembar Treni-Trena yang Dipertemukan Kembali Lewat TikTok Berpisah Sejak Masih Bayi
Wegig menjelaskan, pengadaan mesin PCR tersebut merupakan bantuan dari para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Santri (Komas).
"Semoga adanya mesin PCR ini bisa membantu pemerintah dalam hal diagnostic dan memperkuat testing," jelas Wegig Widjanarko kepada TribunJatim.com.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Bupati Ponorogo, Soedjarno mengapresiasi atas diresmikannya layanan RT-PCR tersebut.
Soedjarno menyebutkan, mesin PCR yang dimiliki Aisyiyah ini merupakan mesin PCR pertama yang dioperasikan di bumi reog.
"Selama ini hasil swabnya harus dikirim ke Tulungagung dan Surabaya, alhamdulillah sekarang bisa disini dan hasilnya keluar dalam waktu yang relatif singkat yaitu 5 - 6 jam, padahal kalau ke Surabaya atau Jakarta bisa sampai satu pekan lebih," jelas Soedjarno usai meresmikan layanan RT-PCR RSU Aisyiyah Ponorogo.
Dengan kapasitas testing mencapai 100 spesimen perhari, menurut Soedjarno RSU Aisyiyah bisa membantu melakukan diagnosa kasus Covid-19 bukan hanya di Ponorogo, tapi juga daerah lain di sekitarnya.
"Terimakasih pada Komas dan Aisyiyah Ponorogo yang sudah memulai pelayanan RT-PCR di RS Aisyiyah, dan semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir," pungkasnya.