Kaget Lihat Pohon Tumbang di Jalan Desa Bangoan, Pemuda 20 Tahun Tewas Gegara Rem Mendadak
Kaget saat melintas di Jalan Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru ada pohon tumbang. Pemuda 20 tahun tewas akibat rem mendadak lalu menabrak.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nasib nahas menimpa Yuda Ardian Hadi Subrata saat melintas di Jalan Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Pasar Senggol ke utara.
Pemuda 20 tahun itu tewas usai menabrak sebuah pohon jati di tepi jalan, Rabu (21/10/2020) pukul 15.00 WIB.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, pemuda ini terkejut karena ada pohon tumbang melintang di tengah jalan.
Baca juga: Arema FC Kalahkan Madura United, Skor Akhir 4-3, Pelatih Kedua Tim Puas
Baca juga: KH Syukri Zarkasyi Wafat, Lantunan Al-Quran Bergema di Rumah Duka Gontor, Mulai Dipadati Pelayat
"Dia mengerem mendadak, roda depannya terseok kemudian menabrak pohon," ucap seorang sopir truk bernama Suprapto (55), warga Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru.
Suprapto berkisah, saat itu hujan lebat disertai angin.
Karena di kiri-kanan jalan ditumpuhi pohon rindang, suasana jalan menjadi gelap dan pandangan terbatas.
Baca juga: Motivasi Kinerja Anggota Dewan, DPRD Nganjuk Telusuri Kepastian Tanggal Lahirnya
Baca juga: Penumpang Boleh Naik Tanpa Surat Covid-19, Khusus Perjalanan 46 KA Lokal Daop 8 Surabaya Ini
Suprapto yang mengendarai truk dari arah selatan ke utara melihat sebuah pohon jenis sengoan laut ambruk melintang di jalan.
"Kondisi jalan saat itu sangat sepi. Saya bermaksuk putar arah, karena di depan ada pohon ambruk," ujarnya.
Saat berupaya memutar truk, roda belakang terperosok ke sawah.
Truk tidak bisa bergerak, sementara hujan sangat deras.
Bersama dua rekannya, Eko dan Heri, Suprapto meninggu di dalam truk.
"Satu jam lebih saya menunggu di dalam truk, tapi hujan masih sangat deras," tuturnya.
Dari arah selatan Suprapto melihat seseorang mengendari sepeda motor Honda Scoopy AG 5908 RCA.
Setelah melewati truknya, pemuda yang mengendarai sepeda motor itu mengerem mendadak.
Suprapto menduga pemuda itu baru melihat jika di depannya ada pohon yang ambruk.