'KuLo' Kota Batu Disiplin Protokol Kesehatan, Jadi Andalan Jasa Antar Jemput Barang Selama Pandemi
Market place asli Kota Batu, lebarkan pelayanan dengan KuLo atau kurir lokal. Optimalkan pelayana konsumen di tengah pandemi virus Corona.
Penulis: Benni Indo | Editor: Hefty Suud
Suci Puspitasari, seorang pelaku usaha rengginang di Kota Batu mengaku terbantu dengan hadirnya KuLo. Produknya yang bernama Rengginang Cici tetap terjual.
Selain tarif yang relatif murah, KuLo juga dinilainya sangat responsif. Awalnya ia mengetahui KuLo dari status Instagram temannya yang juga jualan online.
"Awalnya dari Instagram. Teman saya mengunggah status dan menandai KuLo. Katanya, itu paling murah di Kota Batu. Maka saya coba sejak tiga bulan lalu," terangnya, Rabu (21/10/2020).
Dalam sehari, pengiriman dengan KuLo bisa dilakukan hingga 10 kali. Paling sepi, dalam sehari bisa mengirim 30 bungkus rengginang yang rata-rata harganya di atas Rp 20 ribu.
"KuLo sangat membantu apalagi ketika new normal ini. Saat PSBB, kurir sangat penting," ujarnya.
Sejauh ini, Cici, sapaan akrabnya menjual produknya melalui sosial media. Ketika sudah ada pemesanan, ia memilih KuLo untuk mengantarkan barang pesanan.
Dalam situasi kebiasaan baru, proses pengolahan hingga pengemasan yang higienis sangat penting. Ia pun mengunggah proses produksi itu ke sosial medianya agar konsumen percaya kalau produk yang diterimanya sehat dan aman. Pelaksanaan protokol kesehatan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan.
"Pakai KuLo ini juga menyenangkan karena ketika barang sudah sampai, difoto untuk pemberitahuan. Jadi saya bisa tahu barang telah tiba," jelasnya.
Penulis: Benni Indo
Editor: Heftys Suud