7 Ribu Pelaku UMKM Ponorogo Sudah Terima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Pemkab: Pendaftaran Diperpanjang
7 ribu lebih pelaku UMKM di Ponorogo sudah menerima dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dana Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku UMKM sudah mulai cair.
Termasuk di Ponorogo, dari 14.250 pelaku UMKM yang diusulkan untuk menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut, 50 persen diantaranya atau 7 ribu lebih pelaku UMKM sudah menerimanya.
"Memang ada yang dikembalikan, ini bukan karena kuotanya habis tapi ada syarat yang belum terpenuhi," ucap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Perdakum) Ponorogo, Addin Andhanawarih, Jumat (23/10/2020).
Pemerintah pusat, lanjut Addin saat ini memperpanjang waktu pengusulan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tersebut hingga akhir bulan November 2020.
Baca juga: LINK Daftar Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Batas Akhir November, Ditransfer Langsung ke Rekening BRI
Baca juga: AKSES eform.bri.co.id/bpum atau eform.bni.co.id, Cek Online Penerima BLT UMKM 2,4 Juta, Siapkan KTP
Hal ini karena kuota 12 juta penerima manfaat belum terpenuhi.
"Monggo para pengusaha mikro dan pelaku usaha IKM untuk mengajukan. Syaratnya juga cukup mudah hanya menyiapkan KTP, alamat produksi, dan jenis usahanya," ucapnya.
Namun yang perlu diperhatikan, calon penerima BPUM UMKM yang mengajukan haruslah yang mempunyai omzet di bawah Rp 50 juta.
"Selain itu pelaku tersebut harus bersih dari hutang di bank pemerintah, karena nantinya ada tindak lanjutnya, yaitu mereka akan diberikan pinjaman dengan bunga sangat ringan yaitu di bawah 1 persen," lanjutnya.
Untuk gelombang kedua, Addin sudah mengajukan 5 ribu calon penerima BLT UMKM.
"Harapannya tentu 80 ribu pelaku UMKM di Ponorogo baik yang formal maupun non formal dapat semua. Karena ini waktunya masih panjang semoga semuanya mau daftar, silakan ke Kantor Dinas Perdakum," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
Baca juga: Sarwendah Tak Habis Pikir Ruben Pernah Selingkuh, Betrand Peto Kepalang Emosi: Ayah Gak Boleh Gitu
Baca juga: Tragis Pria Meninggal saat Jogging, Detik-detik Kematian Miris, Rambut Terselip di Gulungan Senar