Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Disambut Antusias Warga Desa, Transaksi Lumbung Pangan Jatim Lewat BUMDes Tembus 1.567 Pengiriman

Transaksi pembelian sembako warga di Lumbung Pangan Jatim melalui BUMDes terus menunjukkan tren positif.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Layanan pembelian sembako di Lumbung Pangan Jatim melalui BUMDes, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kerja sama Lumbung Pangan Jatim yang menggandeng BUMDes untuk kian mendekatkan layanan pada warga pedesaan terbukti membuahkan hasil.

Hal ini terlihat dari tren transaksi pembelian sembako warga di desa melalui BUMDes yang terus menunjukkan tren positif.

Bahkan jumlah transaksi yang melewati BUMDes cukup tinggi. Data lumbung Pangan Jatim menyatakan hingga 20 Oktober 2020, ada 1.567 transaksi yang dilakukan warga masyarakat melalui BUMDes Jatim.

Jumlah tersebut menghasilkan transaksi penjualan dengan nilai Rp 143.563.100.

Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan, respons masyarakat sangat positif.

“Warga masyarakat di desa akhirnya bisa meraskan memanfaatkan program belanja di Lumbung Pangan Jatim. Jadi bukan hanya warga di kota yang akrab dengan fasilitas pembelanjaan online, tapi lewat BUMDes, mereka juga bisa merasakan murahkan belanja sembako di Lumbung Pangan Jatim,” kata Mirza Muttaqien, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Ingatkan Soal Netralitas ASN, Gubernur Jawa Timur Khofifah Sebut Sudah Ada yang Dapat Teguran

Mirza Muttaqien menceritakan, saat ini baru 69 BUMDes yang bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim.

Setiap hari, hampir semua BUMDes menyampaikan order dari masyarakat. Jumlahnya beragam, mulai ada yang satu transaksi, dua transaksi, bahkan ada yang mencapai 100 lebih traksaksi dalam sehari.

Menurut dia, masyarakat mulai merasakan keuntungan belanja di Lumbung Pangan Jatim. Harga barang yang dijual murah sebab harga sembako di BUMDes harganya sama dengan harga sembako yang dijual di gerai utama di Jatim Expo. Selain  itu, program ini juga masih berlaku ongkos kirim gratis.

‘’Keuntungan ini yang membuat masyarakat tertarik belanja di Lumbung Pangan Jatim melalui BUMDes,’’ ucapnya.

Baca juga: Jatim Berlimpah Mamin, Khofifah Sambut Positif Aturan Baru Sertifikasi Halal di UU Cipta Kerja

Barang yang dipesan masyarakat pun beragam. Seperti beras, gula, minyak goreng, serta kebutuhan bahan pokok lainnya. Lumbung Pangan Jatim mulai mengandeng BUMDes pada pertengahan September lalu.

Sistemnya, BUMDes menerima order dari masyarakat lalu meneruskan ke Lumbung Pangan Jatim. Barang yang sudah dipesan, didistribusikan PT Pos ke BUMDes tersebut. Selanjutnya, BUMDes yang mendistribusikan ke pembeli.

Program tersebut juga memberi keuntungan bagi BUMDes. Setiap pengiriman, BUMDes mendapat insentif dari PT Pos. Bahkan, BUMDes yang jumlah transaksinya banyak dalam kurun waktu tertentu, akan mendapat nilai tambah.

Baca juga: Akibat Layang-layang Nyangkut, Listrik di Delapan Kota/Kabupaten di Jawa Timur Padam

Hanya, hingga kini baru 69 BUMDes yang tergabung pada program tersebut. Jumlah itu tidak sebanding dengan total BUMDes di Jawa Timur yang mencapai 5 ribu lebih. Karenanya Mirza berharap, BUMDes lain turut berpartisipasi pada program itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved