Alokasi Dana Desa Akan Naik Tahun Depan, Menteri Desa PDTT Minta Tak Dipakai BLT ke Warga Terdampak
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PPDT ), Abdul Halim Iskandar memastikan, Dana Desa (DD) meningkat di tahun 2021.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Mendes PPDT, Abdul Halim Iskandar meninjau taman bunga celosia di Nangkula Park, Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
DD di atas Rp 800 juta wajib mengalokasikan 25 persen, Rp 1 miliar wajib mengalokasikan 30 persen dan di atas Rp 1 miliar wajib mengalokasikan 35 persen.
Alokasi dana BLT dari DD itu diberikan kepada warga yang terdampak pandemi virus corona.
Salah satu prioritasnya adalah warga yang kehilangan pekerjaan.
Mereka mendapatkan Rp 600.000 setiap bulan.
“Tahun ini masih bisa dipakai untuk BLT hingga Desember. Sisanya (setelah dipotong BLT) baru dipakai untuk kegiata lain,” papar Halim.
Fokus kegiatan DD tahun ini adalah desa aman covid-19, padat karya desa, mengungurangi pengangguran dan kemiskinan.
Jika tidak ada potongan untuk BLT, diharapkan ekonomi desa bisa bergerak dan bangkit dari keterpurukan karena pandemi.
Berita Terkait