Antisipasi Antrian Panjang, KAI Imbau Rapid Test di Stasiun Lebih Baik H-1 Sebelum Keberangkatan
Pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau agar penumpang KA Jarak Menengah/Jauh yang akan rapid test di stasiun dilakukan saat H-1 sebelum keberangkatan.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya memprediksi bahwa puncak lonjakan jumlah penumpang pada masa liburan Long Weekeend di akhir Bulan Oktober 2020 di wilayahnya akan terjadi pada tanggal 1 November 2020.
Menanggapi hal itu sendiri, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau agar penumpang KA Jarak Menengah/Jauh yang berniat memanfaatkan layanan rapid test di stasiun yang termasuk wilayahnya, alangkah baiknya dilakukan saat H-1 sebelum keberangkatan.
Hal itu guna mengantisipasi antrian panjang jika dilakukan saat hari H keberangkatan, yang mana dampaknya bisa membuat penumpang tertinggal kereta.
“Puncak lonjakan jumlah penumpang pada masa liburan Long Weekeend di akhir Bulan Oktober 2020 di wilayah kami diprediksi akan terjadi pada tanggal 1 November 2020, oleh karenaya kami berharap agar calon penumpang yang akan mengunakan layanan rapid test di stasiun, maka lakukanlah ketika H-1 sebelum keberangkatan saja," ujar Suprapto kepada TribunJatim.com, Jumat (30/10/20).
Baca juga: Kronologi Lengkap Ayah di Tuban Tega Tiduri Anak Kandung Sebanyak Enam Kali, Mengaku Menyesal
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 46 KA Lokal di Masa Libur Panjang: Naik Tak Perlu Surat Bebas Covid-19
Kata Suprapto, hal itu sangat perlu dilakukan penumpang karena demi kelancaran perjalanan.
Selain itu juga agar tidak terjadi keterlambatan yang bisa membuat penumpang tertinggal perjalanan KA akibat antrean rapid test yang cukup padat jika dilakukan saat hari H keberangkatan.
Suprapto juga mengingatkan, bahwa persyaratan rapid test sendiri sejatinya hanya wajib berlaku bagi penumpang KA Jarak Menengah/Jauh saja, sedangkan untuk penumpang KA dekat atau KA lokal tidak perlu.
Adapun, layanan rapid test diarea PT KAI Daop 8 Surabaya, kata Suprapto, bertarif seharga Rp 85.000 per orangnya.
Suprapto juga menambahkan, diwilayahnya sendiri (PT KAI Daop 8 Surabaya) layanan rapid test itu tersedia di lima stasiun besar, diantaranya Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto dan Stasiun Malang.
Sedangkan untuk jam operasional pada layanan tersebut rata-rata start pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB.
"Dan perlu diketahui juga, bahwa pelanggan yang berhak melakukan rapid test dilima stasiun besar itu harus juga yang telah memiliki kode pemesanan tiket KA jarak menengah/jauh," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
Baca juga: Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Api Wilayah Daop 7 Meningkat Signifikan
Baca juga: Pengakuan Pria yang Aniaya Pacar di Surabaya, Tinggal Bareng hingga Kesal Kekasih Hubungin Mantan