10 Kali Beraksi, Satu dari 4 Komplotan Jambret Surabaya Menyerah Usai Dihadiahi Timah Panas Polisi
Bandit jalanan dihadiahi timah panas Polrestabes Surabaya. Coba kabur dengan meninggalkan motor di lampu merah Jalan Veteran Gresik.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu bandit jalanan tersungkur usai ditembak kakinya oleh unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Bandit bernama Veriel Oktavianto (20) warga Tambak Asri Tanjung III Surabaya itu menyerah setelah kedua kakinya dihadiahi timah panas polisi.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, saat ditangkap, Veriel yang merupakan kompoltan tiga orang lainnya yang masih DPO itu mencoba kabur dan tak mengindahkan peringatan polisi.
Baca juga: Sosok Bella Aprilia Ratu Kecantikan Asal Jember yang Disebut Calon Istri Ivan Gunawan, Intip Fotonya
Baca juga: Pemotor Ugal-ugalan di Tulungagung Menyerahkan Diri, Minta Maaf, Diantar Ibu ke Kantor Polisi
Dirinya meninggalkan motornya di lampu merah Jalan Veteran Gresik.
"Tersangka ini justru mencoba kabur setelah tahu didekati oleh anggota opsnal kami. Saat diperingati,tersangka tidak menggubris dan malah meneriaki anggota dengan kalimat tidak pantas sambil berlari," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, Sabtu (31/10/2020).
Agung melanjutkan, Veriel ini merupakan DPO polisi atas sejumlah kasus penjambretan di Surabaya.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Fortuner, Keluaran Tahun 2000-an, Masih Ada di Bawah Rp 200 Jutaan
Baca juga: Anggota Satlantas Polres Ponorogo Sisihkan Gaji Bulanan, Renovasi Rumah Warga Miskin
Setidaknya sudah ada sepuluh lokasi yang berhasil disasar tersangka bersama komplotannya. Dalam beraksi, ia tak segan melukai korban.
"Menarik paksa tas korban. Sasarannya perempuan pakai tas selempang berkendara di jalan sepi," tambahnya.
Setidaknya sepuluh lokasi yang menjadi tempat sasaran pelaku antara lain Jalan Demak, Jalan Kalianak Barat, Jalan Tambak Asri, Jalan Bangun Rejo, dan jalan Purwodadi Utara.
"Aksinya kebanyakan di jalan Surabaya Utara. Namun kadang juga beraksi di wikayah Surabaya Pusat dan Selatan,"tandasnya.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Heftys Suud