Khabib Nurmagomedov Mengutuk Keras Penerbitan Karikatur Nabi Muhammad
Petarung seni bela diri campuran (MMA), Khabib Nurmagomedov, mengecam keras tindakan penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang terjadi di Prancis.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Petarung seni bela diri campuran (MMA), Khabib Nurmagomedov, mengecam keras tindakan penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang terjadi di Prancis.
Petarung asal rusia itu ikut marah dengan sikap presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mendukung penerbitan karikatur tersebut.
Seperti diketahui, Prancis kini jadi sorotan dunia karena insiden yang terjadi perihal kontroversi penerbitan karikatur Nabi Muhammad.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menuai kecaman karena mendukung karikatur tersebut dengan dalih kebebasan berekspresi di negaranya.
Baca juga: Pelatih Persela Lamongan Desak PT LIB Segera Rumuskan Regulasi Lanjutan Kompetisi
Baca juga: Sosok Bella Aprilia Ratu Kecantikan Asal Jember yang Disebut Calon Istri Ivan Gunawan, Intip Fotonya
Kisruh yang terjadi di Prancis turut mendapat tanggapan dari Khabib Nurmagomedov.
Dikenal sebagai penganut muslim yang taat, Nurmagomedov mengutuk penerbitan karikatur Nabi Muhammad beserta bentuk penistaan lainnya.
"Apakah mereka mengira dengan cara ini dapat memadamkan cahaya dari Allah," tulis Nurmagomedov dalam akun Instagramnya.
"Tidak hanya menghina perasaan umat muslim, mereka juga menantang Tuhan semesta alam yang berjanji melindungi rasul mereka dari serangan orang-orang bebal."
Baca juga: Penasihat Hukum Akui Layanan Auto Gajian Dihentikan OJK, Tak Tahu Ganti Jadi Real Sultan dan Commero
Baca juga: Dulu Terbukti Terima Suap Rp 1,9 M, Mantan Menkes Siti Fadilah Kini Bebas Setelah Dipenjara 4 Tahun
"Kami hanya bisa mengatakan bahwa Anda tidak akan pernah bisa melukai Muhammad dan kenangan indah tentangnya di hati 1,5 milar umat manusia."
"Semoga Allah memberkati Nabi tercinta kita dan keluarganya, para sahabat nabi, dan semua orang yang mengikuti mereka dengan itikad baik."
"Dan semoga Allah menjatuhkan hukuman-Nya kepada siapa saja yang mencoba untuk tidak menghormati manusia paling mulia - Nabi Muhammad."
Baca juga: Pemotor Ugal-ugalan di Tulungagung Menyerahkan Diri, Minta Maaf, Diantar Ibu ke Kantor Polisi
Baca juga: Modus Transaksi Online, 15 Remaja di Tuban Diringkus Terlibat Kasus Sabu dan Obat Terlarang
Ini bukan kali pertama Khabib Nurmagomedov mengutuk kasus penistaan agama yang sedang terjadi di Prancis.
Beberapa hari sebelumnya, pemenang gelar juara kelas ringan UFC itu mengunggah foto Emmanuel Macron dengan jejak sepatu di wajah sang presiden.
