Mayat Pria Mengapung di Dermaga Gresik, Tanpa Identitas, Korban Mengenakan Sarung Motif Kotak
Lagi, ditemukan mayat pria mengapung di dermaga Kecamatan Manyar, Gresik. Tak ada identitas. Kasatpolair Polres Gresik beber ciri-ciri korban.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lagi, ditemukan mayat laki-laki di Kabupaten Gresik.
Mayat laki-laki tersebut ditemukan mengapung di antara area dermaga Maspion dan JIIPE. Tepatnya di Kalimireng, Kecamatan Manyar, Gresik.
Informasi yang diterima TribunJatim.com, mayat pria mengapung ditemukan terombang ambing pada Jumat (30/10/2020) malam.
Petugas yang melakukan patroli menggunakan kapal menghampiri korban di pinggir pesisir sekira pukul 20.05 WIB.
Baca juga: Rizky DA Absen di Momen Wisuda Istrinya, Nadya Mustika Sebut Sang Suami Masih Sibuk: Baik-baik Aja
Baca juga: Operasi Zebra Semeru di Jalur Sepeda Motor Sisi Barat Suramadu, Sorot Pengemudi Tak Pakai Masker
Jasad korban, kemudian dievakuasi ke dalam kapal untuk dibawa ke tepi. Kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina menggunakan mobil ambulance.
Kasatpolair Polres Gresik, AKP Masyur Ade mengatakan, korban masih mengenakan pakaian lengkap. Hanya saja tidak ada identitas yang tertinggal di tubuh korban.
"Korban mengenakan baju lengan panjang warna coklat, dengan memakai sarung motif kotak warna hijau keabu-abuan," terangnya, Sabtu (31/10/2020).
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Mengutuk Keras Penerbitan Karikatur Nabi Muhammad
Baca juga: 4 Tahun Caren Delano Pendam Konfliknya dengan Syahrini, Hubungan Renggang Gara-gara Sifat Egois?
Pihaknya masih belum bisa memastikan, apakah jasad pria tanpa identitas itu korban pembunuhan atau bukan. Sampai saat ini, lanjit Masyur, masih mendalami penyebab kematian korban.
"Dari hasil identifikasi tim Polres Gresik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
Sebelumnya, mayat laki-laki ditemukan mengapung di kubangan bekas galian di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik.
Mayat tersebut masih berusia belasan tahun kira-kira usia 13 sampai 15 tahun.
Kondisinya mengenaskan, sekujur badannya pucat, mengeluarkan bau busuk, wajahnya melepuh. Kemudian, kedua tangannya diikat tali tampar dan kakinya diikat kain celana.
Korban yang hanya mengenakan baju koko ini diduga kuat adalah korban pembunuhan.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Heftys Suud
