Jalan Menuju Parkir Wisata Religi Syeh Maulana Malik Ibrahim Gresik Rusak Parah

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik, Kabupate Gresik, Jawa Timur  rusak parah, Minggu (1/11/2020). Jalan menuju tempat parkir pariwisata religi makam Syeh Maulana Malik Ibrahim tersebut bergelombang dan lubang-lubang.

Pengguna jalan tersebut meresahkan kerusakan jalan utama menuju Terminal Bus Pariwisata Syeh Maulana Malik Ibrahim.

Sebab, akibat kerusakan jalan tersebut, kendaraan yang melintas harus bergantian. Sebab, kerusakan jalan berada di tikungan dan jembatan.

Belum lagi jalan tersebut juga merupakan jalur kendaraan besar dari dan ke Pelabuhan Gresik. Sehingga jalan tersebut banyak dimanfaatkan oleh kendaraan besar-besar dan bus pariwisata.

"Seharusnya jalan ini diperbaiki, biar arus kendaraan lancar," kata Rusman, seorang pengguna jalan kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Cara Registrasi Ulang Peserta BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 1 November 2020, Siapkan KTP

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Man United Vs Arsenal, Ambisi Arteta Akhiri Puasa Kemenangan

Baca juga: Kata Lesty Kejora Soal Hubungan Tanpa Status yang Tak Pasti, Sindir Rizky Billar? Dedek: Ngapain

Padahal, jika jalan tersebut tidak rusak, arus lalu lintas akan semakin lancar.

"Apalagi di saat percepatan ekonomi diharuskan insfrastuktur jalan harus baik sehingga roda perekonomian ikut lancar," katanya kepada TribunJatim.com.

Selain jalan utama menuju parkir Syeh Maulana Malik Ibrahim, di sekitarnya juga banyak wisaya alam. Seperti wisata pantai 'buri Omah dan Geladak warna warni' dan Dolen Mburi Omah. Wisata alam tepi pantai tersebut juga bisa diharapkan dikunjungi wisatan domestik dan manca negara.

"Karena jalan rusak, akhirnya para pengunjung hanya dari warga Gresik," kata Firdaus, anggota karang taruna Kelurahan Lumupur, Kecamatan Gresik.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Dhiannita Triastuti mengatakan, dana alokasi khusus (DAK), belum turun. Kemungkinan perbaikan jalan dilaksanakan pada 2021.

"Anggaran DAK belum turun dan saat ini masih fokus penanganan pemulihan covid-19," kata Dian. (Sugiyono/Tribunjatim.com)