Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Misteri Mayat Remaja di Bukit Jamur Gresik: Penyebab dan Identitas Belum Pasti, Tunggu Otopsi

Polisi belum memastikan penyebab dan identitas kematian remaja yang jasadnya ditemukan di kubangan Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
SURYA/WILLY ABRAHAM
Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Jumat (30/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Hingga kini, Minggu (1/11/2020), polisi masih mencari tahu kepastian penyebab kematian remaja yang jasadnya ditemukan di kubangan Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik.

Diduga remaja tersebut korban pembunuhan, sebab saat ditemukan, kondisi kondisi tangan dan kaknya terikat.

Untuk mamastikan penyebab kematian remaja tersebut, petugas masih menunggu hasil dari otopsi.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, usia korban berkisar 13 sampai 15 tahun. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gubernur Khofifah Naikkan UMP Jatim Tahun 2021 Sebesar 5,65 Persen

Baca juga: UPDATE CORONA di Indonesia Minggu 1 November, Pasien Positif Tambah 2.696, Sembuh 4.141 Orang

Saat ditemukan, wajahnya lebam, badannya berwarna putih pucat dengan bau busuk yang menyengat. Polisi juga kesulitan mencari identitas korban melalui sidik jari. Karena, sidik jari korban sudah rusak.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga, hingga saat ini masih menunggu hasil otopsi dari RS Ibnu Sina untuk mengetahui penyebab kematian, termasuk identitas korban.

"Kami masih menunggu hasil dari pihak medis," ucapnya, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: 10 Penyakit Ini Disebabkan Oleh Virus, Amati Gejalanya, Cegah dengan Hidup Bersih dan Sehat!

Baca juga: Tingkatkan Produksi, Petrokimia Gresik akan Ekspor Aluminium Fluorida ke Amerika dan Negara Lain

Hampir seluruh badan korban susah dikenali, saat ditemukan dengan kondisi tengkurap di tepian kubangan. Punggung dan bagian kepala belakang dihinggapi lalat.

Sedangkan wajah korban lebam berwarna merah kehitam-hitaman. Diperkirakan, jasad remaja tanpa identitas itu sudah lima hari berada di lokasi kejadian.

Pihaknya juga masih belum bisa menyimpulkan apakah info remaja hilang yang ramai di media sosial itu adalah korban.

Sampai saat ini petugas masih menyingkronkan korban dengan data yang dimiliki oleh keluarga dari Arifin asal Sidokumpul, Kecamatan Bungah yang baru-baru ini melaporkan anaknya hilang dua hari lalu.

Terkait penyebab kematian, juga belum diketahui, apakah korban dibunuh terlebih dahulu kemudian diikat dan dibuang di kubangan air. Atau korban diikat dalam kondisi hidup lalu dibuang di kubangan hingga tewas.

"Kami mohon waktu, menunggu hasil otopsi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban," pungkasnya.

Sekadar informasi, korban ditemukan oleh kedua orang santri saat mencari mangga pada Jumat (30/10/2020) pukul 16.00 WIB.

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved