Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanaman Lidah Mertua Jadi Primadona Pehobi, Bagus untuk Kesehatan, Harganya Bisa Ratusan Juta Rupiah

Bisnis sansevieria dinilai menjadi potensi yang bagus.Bermanfaat untuk kesehatan dan memiliki fungsi keindahan. Harganya bisa ratusan juta rupiah.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Hefty Suud
SURYA/HABIBUR ROHMAN
LATBER SANSEVIERIA - Juri melakukan penilaian pada "Kontes Latber Sansevieria' di Mastrip Kedurus Surabaya, Minggu (1/11/2020). Selain kontes yang terbagi kelas variegata dan hybrid, kegiatan oleh Indo Sanse & Succulent ini juga diisi dengan lelang yang diikuti peserta dari dalam dan luar jatim. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sansevieria atau tanaman lidah mertua tergolong sangat populer di kalangan masyarakat sebagai penghias ruangan.

Di samping bentuknya yang cantik, sansevieria dapat tumbuh dalam kondisi yang minim cahaya matahari dan air.

Namun bagi pehobi, sensevieria menjadi primadona yang harganya bisa tembus puluhan sampai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Dorong Perkembangan Wisata Pulau Lusi, Pemkab Sidoarjo Segera Realisasikan Pemasangan Aliran Listrik

Baca juga: GTPP Covid-19 Tulungagung Mengantisipasi Klaster Perkantoran Setelah Libur Panjang

"Kalau paling mahal, saya pernah sampai Rp 120 juta. Ini yang tower varigata," ungkap salah satu pehobi sekaligus petani tanaman hias, Edward Shua (45), Minggu (1/11/2020).

Ditemui saat gelaran Kontes Latber Sansevieria oleh Komunitas Indo Sanse & Succulent di kawasan Mastrip Kedurus, pria kelahiran Surabaya ini pun menunjukkan sejumlah sansevieria yang harganya fantastis.

"Kali ini ada dua kategori yang dilombakan, yakni hybrid dan varigata. Penilaiannya diantaranya meliputi kesehatan, keserasian, dan karakter," ungkapnya.

Baca juga: Terhempas Gelombang Laut Disertai Angin, Kapal Sandar di Perairan Kecamatan Bancar Tenggelam

Baca juga: 2 Sapi Limousin Warga Dusun Tong Maling Hilang Jelang Pagi, Ketemu di Kandang Tetangga

Semakin unik karakter tanaman, maka akan semakin tinggi harga jualnya. Menurutnya, ini yang membedakan sansevieria di mata pembeli biasa dan pehobi.

"Kalau bentuk dan warnanya semakin bagus dan serasi, maka harga jualnya semakin tinggi. Misalnya daunnya rapi dari atas sampai bawah. Kalau dari segi warna, varigata ada tiga yaitu kuning, krem, dan putih," kata pehobi tanaman sejak 2001 ini.

Namun jika muncul jenis baru, maka warna apa saja pasti mahal. Jenis yang baru ini terjadi karena ada persilangan induk.

"Tidak ada batasan sansevieria induk, semua serba mungkin, bisa jadi induk betina, bisa jadi induk jantan," Edward mengatakan.

Houseplant Semakin Ngetren Saat Pandemi

Fathiyah Amieni, petani sekaligus pemilik Surabaya Plants menambahkan, pehobi sanseviera sebenarnya sudah ada sejak lama.

Namun di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini memang muncul pehobi housepant baru.

"Kami ingin mengenalkan lagi sansevieria. Tanaman ini sangat bagus untuk kesehatan karena menyerap 107 polutan. Selain itu juga memiliki fungsi keindahan, bisa untuk outdoor dan indoor," terang Mimien, sapaan akrabnya.

Ia pun menganggap berbisnis sansevieria menjadi potensi yang bagus. Terlebih lagi, tanaman ini mudah diperbanyak.

"Tahun ini saya berhasil transaksi sansevieria sampai Rp 75 juta. Tanamannya akan bagus kalau dia perform. Dari sekian semaian, biasanya hanya satu atau dua yang jadi. Mutasinya banyak, selain bentuk, juga warna, corak, dan arah tumbuh daun," tandasnya.

Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved