Penanganan Covid
Ketaatan Warga Tulungagung Tinggi, Target Pajak Kendaraan Hampir Terpenuhi Meski Pandemi Covid-19
Meski ekonomi tengah tertekan karena pandemi virus Corona, namun target pencapaian Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB Tulungagung hampir terpenuhi.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Selain itu, Samsat juga menormalisasi layanan yang sempat ditutup selama awal pandemi.
Layanan juga diperbanyak karena harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Namun diakui Chudori, masih ada warga yang menunggak membayar pajak kendaraan.
Data di Samsat, tiga besar penunggak berasal dari Kecamatan Ngunut, Kedungwaru, dan Kecamatan Ngantru.
Baca juga: Keseimbangan Iman dan Imun Jadi Kunci Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Tanggulangi Covid-19
Baca juga: Dituding Lakukan Kecurangan Tes Perangkat Desa, Camat Kedungwaru Tulungagung Laporkan LSM dan Media
“Kami berharap masyarakat memanfaatkan masa waktu pemutihan kendaraan, yang diberlakukan hingga 28 November mendatang,” ucapnya.
Saat ini jumlah total kendaraan bermotor di Tulungagung sekitar 600.000 unit.
Jumlah penunggak sekitar 25 persen dari total kendaraan itu.
Dalam kondisi normal, ada penambahan jumlah kendaraan 500-600 unit per minggu.
Namun selama masa pandemi ini penambahan kendaraan baru kurang dari 300 unit per minggu.
Editor: Dwi Prastika