Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilwali Surabaya 2020

Sepakat dengan Eri Cahyadi, Kaum Milenial Akui Pemkot Sukses Wadahi Milenial di Bidang Digital

Para milenial yang tergabung dalam Surabaya Bernerji tak memungkiri banyak program Pemerintah Kota Surabaya yang saat ini mendukung milenial

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Milenial Surabaya klaim Pemerintah Kota Surabaya yang saat ini mendukung milenial 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para milenial yang tergabung dalam Surabaya Bernerji tak memungkiri banyak program Pemerintah Kota Surabaya yang saat ini mendukung milenial. Khususnya, di bidang digitalisasi.

Hal ini selaras dengan penjelasan Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada debat terbuka, Rabu malam (4/11/2020). Sebelumnya, Eri menyebut potensi besar milenial Surabaya untuk mengembangkan dunia digital.

"Kami setuju dengan pandangan Mas Eri tersebut. Sebab, kondisi anak Surabaya sekarang yang sudah masif menggunakan platform digital," kata salah satu Inisiator Pergerakan 'Surabaya Berenerji', Mokhamad Afrizal Ferdiansyah, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, Visi Misi Machfud Arifin-Mujiaman Bawa Gagasan Baru dan Orisinal

Pun demikian pula dengan Pemerintah Kota yang juga banyak memanfaatkan digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Baik itu pemberitaan, aplikasi untuk administrasi pemerintahan, hingga penggunaan social media secara maksimal," kata pria yang akrab disapa Pepeng ini.

Kepedulian terhadap milenial ini juga tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang memang disiapkan untuk anak muda. 

Khususnya, dalam mengembangkan potensi digital untuk anak muda.

"Hal ini juga didukung dengan beberapa infrastruktur dari pemerintah seperti free wifi di banyak taman dan juga beberapa co-working space. Sehingga, baik kultur dan infrastrukturnya sudah ada," katanya. 

Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, masih banyak potensi milenial yang dikembangkan. "Peluang anak muda Surabaya di bidang digital sangat terbuka," katanya.

"Sebab, banyak potensi dan field di bidang digital yg belum terlalu di-explore khususnya di Surabaya. Misalnya, Content Creator, Digital Agency, Social Media Marketing," ujar pria yang juga menekuni bidang social marketing ini.

Sehingga dengan keberhasilan dan potensi tersebut, Surabaya tinggal melanjutkan dan mengembangkan program yang sudah berjalan ini. "Dari segi fasilitas sudah memadai," katanya.

"Tinggal memperbanyak saja. Sehingga, bisa menampung kreatifitas anak muda di Surabaya. Saat ini, ada beberapa (Co-working space) yang lokasinya terlalu jauh," katanya.

Sebelumnya, Eri menjelaskan program Pemkot Surabaya dalam menyiapkan Co-working space di beberapa daerah. "Co-working space, sudah kita buka di beberapa tempat. Sudah banyak juga yang berhasil di sana," katanya.

Selain Co-working space, juga ada Broadband Learning Center (BLC) yang juga disiapkan di banyak daerah. "BLC dibuka di kampung-kampung. Anak-Anak harus tahu tentang digital," katanya.
Tak berhenti di sini, Co-Working Space dan BLC akan ditambah ke depan. "Kami yakin kaum milenial di Surabaya hebat. Mereka bisa membawa kemajuan untuk kota Surabaya," katanya.
"Sebab, kekuatan Surabaya ada di kaum milenial. Sehingga, kami yakin dengan milenial Surabaya, dengan budaya areknya," pungkasnya. (bob) 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved