Penanganan Covid
Warga Sidoarjo Makin Tertib Protokol Kesehatan, Pj Bupati Hudiyono: Zona Kuning Kurang Sedikit Lagi
Kepatuhan warga Sidoarjo terhadap protokol kesehatan meningkat. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono: Kurang sedikit lagi xona kuning Covid-19.
Penulis: M Taufik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kepatuhan warga Sidoarjo terhadap protokol kesehatan (prokes) terus meningkat.
Hal itu dinilai dari semakin berkurangnya jumlah warga yang terjaring dalam operasi yustisi.
Buktinya ada pada sidang tipiring (tindak pidana ringan) yang digelar di gedung tenus indoor kompleks GOR Sidoarjo, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Subsidi Tak Kunjung Cair, Pemilik Arema FC Rogoh Kocek Pribadi untuk Bayar Gaji Pemain dan Pelatih
Baca juga: Pihak Kemenag Kabupaten Kediri Kabulkan Permintaan Demonstran Terkait Pemotongan Dana BOS
"Jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding sidang-sidang sebelumnya. Artinya, warga Sidoarjo semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono di sela meninjau langsung proses sidang tipiring tersebut.
Pihaknya berharap, kedisiplinan itu bisa terus ditingkatkan. Perorangan, perusahaan, restoran, cafe, dan sebagainya, semua diajak untuk lebih disiplin menerapkan prokes.
Alasannya, selama belum ada vaksin, penerapan protokol kesehatan menjadi hal paling penting dan efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
Baca juga: Daftar Harga Mobil MPV Bekas Rp 50 Jutaan, Mulai dari Xenia, Isuzu Panther, hingga Mitsubishi Maven
Baca juga: Curhat Rizky Billar di Balik Layar Soal Lesty Bocor, Irfan Hakim Bahas Nikah: Gua Bukan Ember Ya
“Saat ini, Sidoarjo menuju Zona kuning. Kurang sedikit lagi. Beberapa daerah seperti Waru yang pernah menjadi kluster penyebaran, saat ini sudah berhasil menjadi zona hijau. Kami berharap disiplin masyarakat terus meningkat agar Sidoarjo bisa segera kuning, kemudian meraih zona hijau,” imbuh Cak Hud, panggilan Hudiyono.
Ketika masuk zona kuning, aktivitas ekonomi pun bakal semakin bergeliat. Sekolah dan berbagai kegiatan lain juga kembali normal. Apalagi jika sudah hijau, bisa dibilang, semua sudah masuk era normal baru.
Terhitung ada sebanyak 1.056 warga Sidoarjo menjalani sidang tipiring kali ini. Mereka terjaring razia yustisi prokes yang digelar tim gabungan di seluruh wilayah kecamatan di Sidoarjo selama dua pekan belakangan.
Kasatpol PP Sidoarjo Widyantoro Basuki mengatakan, jumlah 1.056 pelanggar tersebut merupakan hasil razia selama dua minggu karena pada jadwal sidang Hari Kamis lalu ditiadakan karena libur bersama.
“Kalau dirata-rata, jumlahnya menurun. Sebelumnya dalam seminggu ada 800 orang pelanggar. Kali ini hanya 500-an orang pelanggar," kata Wiwid, panggilan Widyantoro Basuki.
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak akan mengendorkan razia yustisi prokes. Karena tujuan razia bukan hanya jumlahnya, namun meningkatkan kesadaran warga untuk mematuhi prokes dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Delta.
Pada sidang kali ini, para pelanggar prokes mayoritas kena denda Rp 100 ribu. Kebanyakan mereka terjaring razia karena tidak memakai masker.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud