Putus Sebaran Covid-19, PT SPIL Gunakan CSR Ikut Partisipasi di Lomba Kampung Asik di Surabaya
Perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) turut aktif dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) turut aktif dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus Covid-19.
Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dimiliki, SPIL berpartisipasi dalam perlombaan Kampung Asik di Kecamatan Asemrowo.
Lomba Kampung Asik adalah lomba yang melibatkan 17 RW di Kecamatan Asemrowo untuk meraih nominasi Satgas Kampung Tangguh terbaik.
Baca juga: Bertemu Pj Bupati Sidoarjo, Puluhan Seniman dan Budayawan Berharap Kampung Seni Jadi Ikon Kota Delta
Baca juga: Gaya Sederhana Lesty Kejora Pulang Kampung Naik Motor Bebek Dipuji Sederet Artis, Rizky Bilar: Kiyut
Kategori yang dilombakan yaitu Kampung Satgas Wani Jogo, Kampung Satgas Wani Sejahtera, Kampung Satgas Wani Sehat, Kampung Satgas Wani Ngandani, dan Roadshow Terbaik.
"Partisipasi kami melalui program CSR berupa bantuan uang tunai untuk biaya instalasi Wireless Fidelity (WiFi) untuk kampung mereka," kata Danny Setiawan, Head of Corporate Communication PT SPIL, Selasa (3/11/2020).
Pilihan ini karena PT SPIL melihat, internet mulai menjadi kebutuhan primer. Khususnya untuk anak-anak yang masih bersekolah atau School From Home (SFH) dan para pekerja yang sedang work from home (WFH).
“Selain bantuan biaya instalasi WiFI, nantinya kami juga akan membantu dalam proses pembuatan video yang menjelaskan standar Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo," jelas Danny.
Percontohannya dari lima RW pemenang. Tujuannya untuk mengedukasi kampung lain terutama di Kecamatan Asemrowo untuk dapat meniru kampung terbaik tersebut.
Acara yang digelar di kantor Kecamatan Asemrowo tersebut, bukanlah yang pertama. Selama masa pandemi Covid-19 ini, PT SPIL sudah beberapa kali memberikan pendampingan.
Dimulai pada Agustus lalu, PT SPIL mengadakan pelatihan bisnis logistik yang bisa dijalankan masyarakat sebagai tambahan pendapatan selama masa sulit ini.
Selain itu PT SPIL juga telah membantu membuatkan video tutorial pembuatan Gemar (Gerakan masyarakat) wedang rempah yang kemudian disebarkan ke kampung-kampung.
"Melalui video tersebut diharapkan masyarakat bisa membuat dan mengonsumsi wedang rempah yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh," ungkap Danny.
Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro menambahkan, lomba yang berlangsung selama dua pekan ini telah mendapatkan dukungan penuh dari beberapa pihak.
"Perwakilan Kapolsek Asemrowo, Kodim, Surabaya Digital City (SDC), Puskesmas Asemrowo, dan PT SPIL turut menjadi dewan juri pada perlombaan ini,” jelas Bambang.
Dari pemenang yang sudah ditentukan, nantinya akan dibuatkan video tutorial bagaimana menciptakan Kampung Tangguh empat Wani tadi dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19 di lingkungannya.
"Dari video yang dibuat akan kami bagikan ke kampung-kampung yang lain sehingga semua kampung di wilayah Kecamatan Asemrowo bisa tangguh menghadapi pandemi ini,” tambah Bambang.
Sementara itu Rozak, Ketua RW 04, Kelurahan Tambak Sarioso yang dinobatkan sebagai pemenang roadshow alias pemenang favorit mengatakan seluruh pengurus RT dan warga di RW yang dipimpinnya mendukung sepenuhnya untuk menjadi Kampung Tangguh.
"Saat ada yang reaktif dan harus isolasi mandiri, warga yang lain tidak lantas mengucilkan," cerita Rozak.
Malah mereka memberikan dukungan dengan menyuplai makanan kepada keluarga yang harus isolasi mandiri.
"Bahkan ada anak kos di salah satu RT yang juga isolasi mandiri, walaupun tidak ber-KTP sini juga kami bantu,” lanjut Rozak.
Pengurus RT dan RW juga terus memberikan pengarahan kepada seluruh warga mengenai apa itu Covid-19. Sarana cuci tangan juga disediakan di beberapa titik dan satu sama lain terus mengingatkan untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak