Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sakit Hati, 2 Remaja Nekat Bunuh Temannya, Mayat Dibuang di Bukit Jamur, Bawa 'Souvenir' dari Korban

2 remaja gara-gara sakit hati nekat bunuh temannya, mayat lalu dibuang di Bukit Jamur, Gresik, bawa 'souvenir' dari korban.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
SURYA/WILLY ABRAHAM
Mayat remaja ditmeukan di kubangan Bukit Jamur, Bungah, Gresik 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi penemuan mayat remaja dibuang di Bukit Jamur, Bungah, Gresik, menggegerkan warga setempat.

Kini, kedua pelaku pembunuhan remaja yang mayatnya dibuang di Bukit Jamur telah diamankan.

Namun, kedua pelaku mengaku tak menyesal dengan perbuatannya.

Simak berita selengkapnya.

Baca juga: Fakta Kakak-Adik Pengemis Kaya Punya Rp135 Juta di Bank, Kehidupannya Ternyata Pilu Ditinggal Ayah

Kedua pelaku rupanya sakit hati dengan kelakuan korban.

Dari keterangan kuasa hukum kedua pelaku, Sulton, pelaku berinisial SA dan SI yang masih dibawah umur ini sakit hati kepada korban.

Rasa sakit hati itulah yang membuat mereka nekat melakukan pembunuhan.

"Kedua pelaku mengakui semua perbuatannya, mereka sakit hati dengan korban," ucap Sulton, Kamis (5/11/2020).

Sulton mengaku, kedua pelaku sakit hati dengan korban karena ada yang diolok orangtuanya.

Kemudian, ada yang kekasihnya digoda.

Identitas jenazah yang ditemukan di Bukit Jamur Gresik terungkap
Jenazah yang ditemukan di Bukit Jamur Gresik tiba di rumah duka (TribunJatim.com/ Willy Abraham)

Baca juga: Sakit Hati, Suami Pembantu Bunuh Keji Bu Guru Ngaji, Dicemplungkan ke Sumur Hidup-hidup saat Sekarat

Keduanya lalu mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur Bungah.

Kemudian korban dianiaya lalu diikat kedua tangan dan kakinya dan dibuang di kubangan air bekas galian C Bukit Jamur.

Sebelum meninggalkan korban yang tidak berdaya di kubangan air, salah satu pelaku mengambil smartphone dari saku celana korban.

Mereka langsung berpencar, ada yang sembunyi di Sidoarjo, ada pula yang memilih tinggal di kediaman.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, barang milik korban dibawa lari ke persembunyian pelaku di Sidoarjo untuk bermain game dan Facebook.

"Handphone-nya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan Facebook," terang Sulton.

Baca juga: Habisi Bunda Maya Sang Guru Ngaji, Pelaku Sakit Hati, Ungkap Alasan Tak Ikut Bunuh 2 Anak Korban

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved