'Sirekap' Solusi Pilkada di Tengah Pandemi, Diharap KPU Jatim Jadi Titik Mulainya Elektronik Voting

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – KPU Jawa Timur berharap di masa pendemi virus Corona ( Covid-19 ), aplikasi Sirekap (sistem informasi rekapitulasi) menjadi titik awal dalam rekapitulasi hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kedepannya, diharapkan pemilu semakin efektif, akuntable, paperless dan mudah diakses, Jumat (6/11/2020).

KPU Jawa Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Gogot Cahyo Baskoro, mengatakan, Pilkada 2020 di era pandemi ini diharapkan menjadi titik dimulainya elektronik voting (e-voting).  

Baca juga: Paguyuban Pengusaha Gresik Dukung NIAT, Sosok Gus Yani Dinilai Cepat dan Tangkas Atasi Masalah

Baca juga: Beli Pertalite Seharga Premium di 22 SPBU di Gresik, Catat Lokasinya!

“Era pandemi ini menjadi titik awal dimulainya e-voting. Dalam kontek sekarang ini, KPU RI mengawali dengan Sirekap (sistem informasi rekapitulasi). Sehingga, kedepan pemilu semakin efektif, akuntable, paperless dan mudah diakses,” kata Gogot, dalam sosialisasi peran media dalam mensukseskan Pilkada Gresik 2020 di Hotel Aston.

Dalam hal penerapan Sirekap ini, Gogot mengatakan perlu melihat kesiapan masing-masing daerah dalam jaringan internet.

Baca juga: Banyak Jabatan Kosong, Sekdaprov Jatim Sebut Pemprov Akan Segera Lakukan Mutasi dan Rotasi

Baca juga: Sinopsis Film Oblivion, Dibintangi Tom Cruise dan Olga Kurylenko, Malam Ini di GTV Pukul 22.00 WIB

“Seperti di Gresik ini ada dua kecamatan di Pulau Bawean. Apakah sudah ada kesiapan jaringan internetnya,” imbuhnya.

Sebab, dalam kinerja Sirekap nanti, Gogot menjelaskan bahwa rekap hasil perolehan suara ditingkat TPS langsung di upload ke server KPU RI kemudian hasilnya bisa diakses secara umum.

“Tapi di daerah- daerah yang tidak siap, seperti soal jaringan, SDM (Sumber daya manusia) dan teknologi informasinya, maka E rekap ini hanya sebagai publikasi,” katanya.

Penulis: Sugiyono

Editor: Heftys Suud