Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ratapan Ibu Sakit Kanker Cari Putrinya yang Dibunuh Sahabat, Orang Tua Tersangka: Kakak Tidak Salah

Ayah korban, Ismail Muda (58) menerangkan setelah kejadian mengerikan yang menimpa anak kelima dari tujuh bersaudara ini, pihak keluarga masih trauma.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
kolase TribunnewsBogor.com dari BH Online Malaysia
Gadis 19 tahun dibunuh sahabat depan ibunya yang lumpuh dan sakit kanker. 

"Dirinya juga tidak keberatan jika harus memakai seragam sekolah bekas sumbangan masyarakat dan pakaian sehari-hari yang ia pakai setiap hari sebagian besar adalah kaos dan syal yang disumbangkan kepada kami.

"Ia tidak malu meski memakai baju yang sama,” ujarnya ibu terduga pelaku.

Baca juga: VIRAL Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Diunggah Dini Hari, Pacar Wijin Masih Bungkam

Menurutnya, anaknya bercita-cita menjadi guru dan selalu mendorong memotivasi anaknya agar tegar menjalani hidup dengan kemiskinan.

Sekaligus menyemangati diri sendiri dengan berjanji akan berusaha mengubah nasib keluarga.

Ketika ditanyakan mengenai bagaimana putrinya memutuskan untuk menyerahkan diri ke kantor Polis, sang ibu menerangkan keputusan tersebut berasal dari diri anaknya sendiri.

"Saya ingat setelah shalat shubuh (Senin) sekitar jam 6:30 pagi, anak saya duduk di ruang tamu dan melihat saya shalat Shubuh.

Setelah shalat ia meminta saya untuk mengantarkannya ke kantor polisi.

Tapi ketika itu saya tidak terpikir apapun dan saya turuti saja.

Setelah berjumpa dengan polisi, saya diberitahu bahwa kakak terpaksa ditahan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

"Saya agak kaget setelah diberi tahu, saya terus bertanya kepada kakak sambil menemaninya di kantor polisi sebanyak tiga kali.

Benarkah kakak melakukannya, tapi dia menjawab tidak dan saya tahu dia tidak melakukannya,” tambahnya.

Baca juga: Ibu Kejam Paksa Anak Angkat & Ayah Berhubungan Badan, Syarat Uang Jajan, Cerita Pilu: Tak Berdaya

Sementara itu, tetangga terdekat mereka, Mohd Sabri Mohd (52) mengatakan dia sangat mengenal terduga pelaku berusia 19 tahun.

Karena perempuan itu selama ini selalu dilihat dan dia yakin terduga pelaku adalah anak yang baik.

"Kakak bukan remaja yang liar dan dia anak yang baik, dalam hal pendidikan saya diberitahu bahwa dia adalah murid yang cerdas.

"Meski sulit, tapi mereka tidak pernah mengganggu tetangga dan baik dengan semua orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved