Kebakaran di Malang
Kronologi Rumah Milik Pedagang Sepeda Motor Bekas di Malang Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Berikut kronologi rumah milik pedagang sepeda motor bekas di Malang hangus terbakar.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah milik pedagang sepeda motor bekas di Malang hangus terbakar.
Rumah yang berada di Jalan Danau Ranau VI G 5 I No 11 RT 6 RW 7 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang mendadak terbakar pada Minggu (8/11/2020) siang.
Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com di lokasi kejadian, insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi kejadian, di dalam rumah tersebut terdapat 10 sepeda motor.
Dimana empat sepeda motor terbakar habis, dan hanya menyisakan rangka motornya saja. Sedangkan enam sepeda motor lainnya selamat, tidak sampai ikut terbakar.
Ketua RT 6 RW 7 Kelurahan Sawojajar, Agus Yulianto mengatakan saat itu rumah tersebut mendadak mengeluarkan asap hitam cukup tebal disertai suara ledakan sebanyak tiga kali.
Baca juga: VIRAL Video Gadis Disiksa Sepasang Suami-Istri, Telapak Kaki Dibakar Api Dupa hingga Rambut Ditarik
Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisella Belum Usai, Kini Heboh Video Panas Mirip Jedar, Wajah Awalnya Ditutup
"Asap tersebut muncul dari ruangan yang berada di sebelah barat rumah. Sempat terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali dari dalam ruangan. Akhirnya saya bersama warga sekitar langsung berinisiatif mendobrak masuk ke ruangan tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Saat warga mendobrak pintu ruangan, ternyata di dalamnya sudah berkobar api. Warga pun berusaha mememadamkan api dengan alat seadanya, namun api justru makin membesar.
Akhirnya warga langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang. Dan tak berselang lama, sekitar pukul 14.15 WIB, empat unit kendaraan Damkar tiba dan langsung bergerak memadamkan api.
Agus Yulianto mengungkapkan bahwa rumah yang terbakar itu adalah milik Fikim (54).
"Fikim bersama istri tinggal di rumah itu. Dan pada saat kebakaran, kebetulan korban bersama istrinya sedang pergi ke Kota Batu. Karena rumahnya terbakar, akhirnya saya telepon korban untuk segera datang kesini," tambahnya.
Dirinya mengaku tidak tahu pekerjaan utama korban. Karena korban dikenal cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Saya saja baru tahu, kalau di dalam rumah korban terdapat banyak sepeda motor. Tetapi kalau kata tetangga yang tinggal dekat rumah korban, korban ini pekerjaan utamanya berjualan sepeda motor bekas," bebernya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengungkapkan pihaknya mengerahkan sebanyak 20 personil dan empat unit mobil Damkar.
"Usai mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota kami langsung bergerak ke lokasi kejadian. Anggota langsung segera memadamkan api secepat mungkin, karena dikhawatirkan api dapat menyambar ke bangunan yang ada di sekitarnya," jelasnya.
Baca juga: Transgender Gagal Oplas Jadi Peyot Malah Digandrungi Pria-pria Tampan, Kini Tak Kuat Diolok-olok
Baca juga: Terbukti Aniaya Takmir Majid, Warga Gresik Dihukum Tujuh Bulan Penjara
Dalam waktu 30 menit, api pun akhirnya dapat dipadamkan sepenuhnya.
"Dalam kejadian itu nihil korban jiwa, baik luka maupun meninggal dunia. Hanya kerugian materil saja yang ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih," tuturnya.
Dirinya menerangkan selama proses pemadaman, pihaknya tidak mengalami kesulitan apapun.
"Lokasi kebakaran cukup mudah dijangkau oleh unit damkar. Selain itu sumber air juga dekat, dimana kami mengambil air dari hidran yang ada di perempatan dekat lokasi kebakaran," jujurnya.
Teguh Budi Wibowo menduga penyebab kebakaran tersebut berasal dari korsleting listrik.
"Kami menduga penyebab kebakaran itu berasal dari korsleting listrik, namun untuk lebih jelasnya menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani