Penanganan Covid
Siswa SD dan SMP Kota Madiun Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Wajib Masker dan Face Shiled di Kelas
Siswa SD dan SMP di Kota Madiun mulai pembelajaran tatap muka, Senin (9/11/2020). Siswa wajib memakai masker dan face shield di kelas.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Hefty Suud
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN – Dinas Pendidikan Kota Madiun, mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP negeri di Kota Madiun, Senin (9/11/2020).
Ratusan siswa di sebelas SD Negeri dan lima SMP Negeri di Kota Madiun mulai mengikuti hari pertama pembelajaran tatap muka.
Sebelumnya, mereka menjalani rapid tes virus Corona ( Covid-19 ).
Baca juga: Ketahuan Edarkan Sabu di Perkampungan Kota Nganjuk, Pemuda Kedungdowo Pasrah Dikeler Polisi
Baca juga: Lagi Tidur Nyenyak, Pria Ini Kaget saat Polisi Dobrak Pintu Kos, Temukan Serbuk Putih di Lemari
Pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Di SMPN 4 Madiun, selama melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, para siswa memakai masker dan face shield.
Selain kegiatan belajar di kelas, ada juga siswa yang mengikuti pelajaran pendidikan jasmani dengan berolahraga di halaman sekolah.
Seorang siswa SMPN 4 Madiun, Hamida Rizky Amalia mengaku senang bisa kembali mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca juga: Download Lagu MP3 Apakah Itu Cinta Happy Asmara, Viral di TikTok, Dilengkapi Lirik dan Video Klip
Baca juga: Rekonstruksi 23 Adegan Pembunuhan Bocah SMP di Bukit Jamur: Tersangka Susun Rencana di Lapangan Bola
Selain bisa bertemu kembali dengan temannya, Hamida juga bisa mendengarkan penjelasan guru secara langsung.
"Senang bisa kembali belajar di kelas, cuma karena pakai masker agak susah bernafas. Selain itu, juga nggak boleh dekat-dekat sama teman, karena harus jaga jarak," katanya.
Hamida berharap pembelajaran tatap muka ini bisa terus berlangsung, dan pandemi virus Corona bisa segera berakhir.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Madiun, Utomo Sapto Nugroho mengatakan ada 16 sekolah yang melaksanakan PTM, terdiri atas 5 SMP dan 11 SD.
16 sekolah tersebut, di antaranya SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 7, dan SMPN 8. Juga, SDN 01 Madiun Lor, SDN 02 Madiun Lor, SDN 01 Josenan, SDN 02 Josenan, SDN 03 Manisrejo, SDN Banjarejo, SDN 01 Kanigoro, SDN 02 Kanigoro, SDN Kelun, SDN Pilangbango, dan SDN 01 Tawangerejo.
Utomo mengatakan, seluruh siswa yang masuk harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Diantaranya mengenakan masker dan face shield, sekolah menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dengan mengatur susunan kursi belajar sesuai protokol kesehatan.
