Tabrakan Truk vs Sepeda Motor di Tulungagung, Pengendara Motor Tewas, Sopir Truk Pilih Kabur
Black spot Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut kembali memakan korban.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Black spot Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut kembali memakan korban.
Sebuah truk menabrak pengendara motor, Minggu (8/11/2020) pukul 23.45 WIB.
Korban meninggal di lokasi kejadian, sementara sopir truk kabur atau melarikan diri.
Baca juga: Pencuri Uang Juragan Ikan Prigi Ditangkap, Satu Anggota Komplotan Bengkulu Dibawa ke Tulungagung
Baca juga: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Tulungagung Siapkan Ratusan Personel
Baca juga: Kecelakaan Motor Ninja vs Mobil Innova di Tulungagung, Pengendara Sepeda Motor Tewas
"Benar, telah terjadi tabrak lari yang menyebabkan satu korban meninggal dunia," ujar Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto saat dikonfirmasi.
Diyon memaparkan, awalnya sepeda motor CB 150 AG 5944 RDS yang dikemudikan Bagus Ilham Hambali (20) melaju dari timur ke barat.
Warga Desa Samir, Kecamatan Ngunut ini memboncengkan Haris Abdurahman (20), warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan.
Di saat bersamaan ada sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya melaju ke arah berlawanan.
"Berdasar bekas di lokasi, diduga pengendara sepeda motor ini terlalu ke kanan sehingga tertabrak truk dari arah berlawanan," terang Diyon.
Korban bersama temannya terjatuh di loksi kejadian.
Bagus mengalami luka berat hingga meninggal dunia.
Sedangkan Haris mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Korban memakai helm standar, tapi tidak mempunyai SIM C," sambung Diyon.
Diyon menyayangkan pengemudi truk yang tidak berhenti setelah terjadi kecelakaan.
Kini polisi melakukan penyelidikan, untuk mengungkap truk yang menabrak korban