Bupati Novi Rahman Hidhayat Pimpin Perwakilan Nganjuk dalam Evaluasi Zona Integritas Kemenpan RB
Bupati Nganjuk pimpin langsung tim Perwakilan Kabupaten Nganjuk dalam evaluasi zona integritas yang dilakukan para juri dari Kemenpan RB.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bupati Nganjuk pimpin langsung tim Perwakilan Kabupaten Nganjuk dalam evaluasi zona integritas yang dilakukan para juri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Dimana Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Nganjuk ditunjuk Pemkab Nganjuk sebagai wakil dalam upaya untuk mengukuhkan diri sebagai daerah yang bebas korupsi, kolusi, nepotisme, dan gratifikasi.
Secara virtual dihadapan para juri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, PKM atau Puskesmas Nganjuk telah melaksanakan enam perubahan.
Yakni perubahan manajemen, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang seluruhnya merupakan ikhtiar menuju wilayan Zona Integritas.
Baca juga: Gelar Bimtek Standarisasi dan Penyusunan Metadata, Implementasi Pemkab Nganjuk Menuju Satu Data
Baca juga: Komisi E DPRD Jatim Prihatin Infrastruktur Pendidikan SMA dan SMK Kurang Diperhatikan Pemprov
Dan PKM Nganjuk telah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan Surat Edaran Bupati.
"Langkah yang dilakukan oleh Puskesmas Nganjuk telah sesuai dengan SK Bupati tentang Zona Integritas yang telah kami tetapkan pada tanggal 17 Desember tahun 2019 lalu," kata Novi Rahman Hidhayat di Command Center Kabupaten Nganjuk, kemarin.
Dikatakan Novi Rahman Hidhayat, dalam peningkatan kualitas tata kelola Puskesmas dan pelayanan kepada masyarakat secara terus menerus telah di tingkatkan. Bahkan, pelayanan bebasis teknologi telah diterapkan oleh PKM Nganjuk.
Dimana PKM Nganjuk telah menerapkan sistem antrian berbasis aplikasi. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu berkerumun saat melakukan pendaftaran.
"Pengguna layanan hanya perlu melakukan pendaftaran melalui mesin yang telah disediakan di Puskesmas," ucap Mas Novi panggilan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.
Untuk itu, tambah Mas Novi, pihaknya berharap dengan adanya instansi yang memiliki konsentrasi pada peningkatan Zona Integritas maka dapat memberikan stimulasi kepada instansi lain untuk melakukan hal serupa.
"Hal ini juga menjadi gambaran kepada masyarakat bahwa kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk semakin membaik, dan menjadi komitmen untuk terus membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional," tandas Mas Novi.
Baca juga: Bupati Novi Siapkan Potensi Daerah Antisipasi Efek Domino Perkembangan Kawasan Industri Nganjuk
Sementara itu, tim juri Evaluasi Zona Integritas memberikan beberapa pertanyaan kepada Kepala PKM Nganjuk, Dr Ilham.
Di antaranya tentang keunggulan PKM Nganjuk dibanding dengan yang lain dan langsung dijawabnya.
"Kekuatan kami ada pada inovasi dalam mengelola puskesmas dan sosialisasi ke masyarakat, ini yang menjadi perbedaan dengan yang lain," kata Idham.
Selain itu dikatakan Idham, selama pandemi PKM Nganjuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.