Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Surabaya Gelapkan Motor Teman Demi Bahagiakan Istri Kedua, Modusnya Melas: Pinjam Buat Fotocopy

Pria warga Kupang Krajan Surabaya lakukan penggelapan motor teman demi bahagiakan istri kedua. Modusnya melas: pinjam buat fotocopy.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tersangka penggelapan motor saat di Mapolsek Tegalsari Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Demi membahagiakan istri keduanya, Andriyan Catur Handoko (33) warga Kupang Krajan III/75 Surabaya nekat melakukan penggelapan motor.

Informasi yang diterima TribunJatim.com, motor tersebut sejatinya milik temannya sendiri.

Catur menjual motor Honda CB 150 R warna merah bernopol L 3074 KS milik Slamet.

Baca juga: Bahas Ukurannya, Adhietya Mukti Bantah Bukan Pria di Video Syur Mirip Gisel: Kalian Lihat, Kecil

Baca juga: ASN Pelanggar Pilkada di Kabupaten Kediri Duduki Rangking 1 Jawa Timur, Begini Tanggapan Bawaslu

Alhasil, korban yang melapork ke polisi membuat Catur diringkus di rumahnya tanpa perlawanan.

"Sempat kabur. Tapi ketika ada informasi tersangka dirumahnya. Kami lakukan penangkapan," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Argya Satriya Bhawana, Kamis (12/11/2020).

Saat ditangkap, Catur mengaku jika motor temannya itu dijualnya kepada Sinyo (DPO) di daerah Bungurasih Surabaya.

Baca juga: Locavore Sapa Pencinta Masakan Gastronomy Surabaya, Hadir di JW Marriott dengan Menu Pancaroba 

Baca juga: VIRAL Cewek Yogyakarta Dijuluki Chef Renatta KW, Dulu Tak Kenal, Kini Kaget Tahu Wajah Ada Kemiripan

Kejadian itu bermula saat korban yang merupakan tetangga kos Catur dimintai tolong.

Catur yang saat itu sudah satu minggu pergi dari kos karena tak mampu bayar, mendatangi korban.

Dengan memelas, Catur meminta pinjam motor korban untuk dipakai fotocopy KTP.

"Korban tidak curiga awalnya. Karena memang kenal baik. STNK motor juga tidak dipinjam karena ngakunya hanya fotocopy dekat. Saat dipinjami itulah motor korban tidak dikembalikan," tambah Argya.

Sementara itu, Catur mengaky motor itu terpaksa digelapkan karena ia butuh uang untuk menghidupi istri keduanya sekaligus membayar hutang.

"Lalu tiga juta. Saya bayarkan hutang sama belikan kalung buat istri kedua saya,"akunya.

Akibat perbuatannya itu,tersangka kini mendekam ditahanan Mapolsek Tegalsari Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved