Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi, Pria Madiun Tekuni Bisnis Pesawat Aeromodeling Remote Control
Setelah kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, pria Kota Madiun bernama Puguh Sutrisno tekuni bisnis pesawat aeromodeling remote control.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Akibat pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang melanda Indonesia, banyak orang kehilangan pekerjaan.
Satu di antaranya, Puguh Sutrisno, warga Jalan Bawono Mulyo, Perumnas Rejomulyo, Kota Madiun.
Pria berusia 42 tahun ini kehilangan pekerjaan sebagai sopir pada Februari 2020, lalu.
Kehilangan sumber pendapatan, tak membuatnya menyerah begitu saja.
Ia kembali menekuni hobinya yang dapat menghasilkan uang. Yakni merakit pesawat remot kontrol jenis aeromodeling bertenaga baterai.
Ayah satu anak ini menuturkan, sebenarnya ia sudah memulai usahanya sekitar tahun 2015, namun vakum pada 2017.
Baca juga: Bermodal Nekat dan Uang Beasiswa, Pemuda di Kota Madiun Sukses Jualan Tanaman Hias Kokedama
Baca juga: Kasus Covid-19 Kabupaten Madiun Terendah di Jatim, Bupati Kaji Mbing Beber Upaya Penanganan
Puguh mengaku menyukai pesawat remot kontrol sejak kecil.
Ia belajar membuat pesawat remot kontrol secara otodidak dengan mencari referensi di internet.
"Saya suka aeromodeling, karena menantang," ungkapnya, Kamis (12/11/2020).
Dia mengatakan, bahan utama untuk membuat aeromodeling dari polyfoam, yang dibeli di internet. Begitu juga dengan kelistrikan termasuk mesin, ia beli di internet.
"Semua bahan-bahan saya beli di internet," pungkasnya.
Baca juga: Wabup Lumajang Intip Warga Desa Sumberwuluh Mengolah Popok Bekas Jadi Pot Bunga Hingga Pupuk Cair
Baca juga: Jadi Tanaman Hias yang Tengah Digandrungi, Ini Asal Usul Janda Bolong, Bentuk Daun Mirip Keju Swiss
Ia mengaku sudah membuat ratusan pesawat aeromodeling remote control. Di antaranya jenis Tet, Trainer, Blader, Cargo Plane.
Puguh menuturkan, ia membuat pesawat aeromodeling remote control berdasarkan pesanan.
Setiap pesawat aeromodeling remote control dijual dengan harga bervariasi, tergantung spesifikasi dan desain.
"Saya jual kisaran harga Rp 2,5 hingga Rp 5 juta. Yang membedakan harganya, tergantung pada charger, remot, dan baterai," imbuhnya.
Editor: Dwi Prastika
