Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Banteng Lawas: Sudah 73 Persen Kader PDI Perjuangan Surabaya Pilih Eri Cahyadi-Armuji

Banteng Lawas mengklaim sudah 73 persen kader PDI Perjuangan Surabaya pilih paslon Eri Cahyadi-Armuji.

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ketua Posko Banteng Lawas, Saleh Ismail Mukadar dan senior banteng lawas mantapkan suara utuh menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020, Jumat (13/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banteng Lawas memastikan kader internal solid memenangkan Pasangan Calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji ( ErJi ).

Banteng Lawas menyebut survei terbaru pihaknya.

Hasilnya, sebanyak 73 persen kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya solid mendukung ErJi.

"Kami terkejut. Survei meningkat drastis, dari yang awalnya 60 persen menjadi 73 persen keikutsertaan kader PDI Perjuangan memenangkan ErJi," kata Ketua Posko Banteng Lawas, Saleh Ismail Mukadar di Surabaya, Jumat (13/11/2020).

Meningkatnya persentase tersebut disebabkan beberapa indikasi.

Di antaranya, turunnya para tokoh senior partai berlambang kapala banteng dalam mengawal rekomendasi partai.

Baca juga: Blusukan di Gubeng Jaya Surabaya, Eri Cahyadi Sampaikan Program Kampung Ramah Pendidikan Anak

"Misalnya kami ini. Kami sudah tak berpolitik sejak 2010 namun memutuskan turun ikut memenangkan," kata Saleh menegaskan sambil menyebut satu per satu tokoh Banteng Lawas.

Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menyebut, turunnya dirinya dalam mesin pemenangan bukan tanpa alasan.

Tak sekadar karena sosok Eri Cahyadi maupun Armuji, namun juga didasarkan pada harapan membangun Surabaya ke depan.

"Kalau dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, mana ada banyak tokoh senior yang turun seperti saat ini," kata mantan Anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini.

Baca juga: Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman Kompak Salat Jumat di Masjid Balai Kota Surabaya, Didoakan Khatib

Lebih jauh, pihaknya tak berpuas diri menanggapi survei terbaru ini.

Masih ada waktu hingga masa pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang untuk menguatkan basis suara. 

"Kami terus bekerja meyakinkan kantong-kantong suara partai yang selama ini menjadi basis PDI Perjuangan," katanya.

"Para senior solid, kader di bawah solid, para loyalis pun semakin solid," katanya.

Klaim Saleh tersebut sekaligus menjawab tantangan para senior PDI Perjuangan lainnya yang tergabung dalam Banteng Ketaton.

Baca juga: Survei Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2020 Unggul 6 Persen, Posko-posko di Kampung Makin Semarak

Sebelumnya, Banteng Ketaton menargetkan dapat mengalihkan 40 persen suara PDI Perjuangan kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman.

Pada Minggu (8/11/2020), kelompok yang menamakan Banteng Ketaton mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno.

Sesuai namanya, simpatisan Banteng Ketaton menyebut bagian dari warga PDI Perjuangan Surabaya.

Logonya pun kepala banteng. Keberadaan mereka di luar struktur partai. Hadir pula dalam acara ini, senior PDI Perjuangan, Mat Mochtar.

Baca juga: Pilwali Surabaya 2020, Visi Misi Machfud Arifin-Mujiaman Bawa Gagasan Baru dan Orisinal

Andreas Widodo, Ketua Deklarasi Banteng Ketaton, menegaskan pengalihan dukungan kepada pasangan Maju karena kecewa kepada Eri Cahyadi yang bukan siapa-siapa bagi PDI Perjuangan.

”Target Banteng Ketaton Surabaya tidak muluk-muluk, hanya mengalihkan 40 persen suara PDI Perjungan Surabaya agar memilih pasangan MA dan Mujiaman,” kata Andreas.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved