Ipong Dorong Masyarakat Sekitar Maksimalkan Potensi Waduk Bendo Ponorogo

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Proyek Nasional Waduk Bendo yang terletak di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ditargetkan rampung tahun 2021.

Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mendorong masyarakat Desa Ngindeng terutama pemuda dan karang taruna untuk bisa memaksimalkan potensi dari waduk tersebut.

Menurut Ipong, jika sudah jadi nanti, Waduk Bendo akan jadi destinasi wisata yang diminati bukan hanya wisatawan dari Ponorogo namun juga dari luar daerah.

"Dengan adanya Waduk Bendo bisa jadi tujuan wisata baru. Selain melihat Reog, lalu ke Ngebel, dan Ngrayun nanti bisa juga ke Waduk Bendo ini," kata Ipong saat menghadiri undangan Sarasehan Pemuda Desa Nginden, Sabtu (14/11/2020).

Untuk itu lah, Ipong mengarahkan pemuda sekitar mulai melirik profesi tour guide atau pemandu wisata dan juga mendirikan rumah makan ataupun cafe yang kekinian untuk menarik wisatawan.

"Tentu Pemkab akan memberikan pendampingan dan pelatihan tour guide serta bantuan permodalan untuk memulai usaha," lanjut Petahana Bupati Ponorogo ini.

Baca juga: Ke Banyuwangi, Gubernur Khofifah Semangati Pelaku UMKM

Baca juga: Breaking News - Dua Rumah Dinas Jasa Marga di Banyu Urip Surabaya Dilalap Si Jago Merah

Baca juga: Oknum Polsek Sukomanunggal Surabaya Diduga Lakukan Perampasan, Serahkan Proses Hukum

Selain itu, Ipong juga mendorong pemuda sekitar untuk semakin mengembangkan budidaya ikan lele yang sudah beberapa kali panen.

"Sekali panen bisa 6 sampai 8 Ton, ini cukup menggembirakan karena di masa sulit ini ternyata pemuda di Desa Nginden bisa memutar otaknya dan memilih lele yang tidak terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19," lanjutnya.

Pemkab Ponorogo sendiri, lanjut Ipong, telah memberikan sejumlah bantuan untuk mendorong budidaya perikanan di Bumi Reog.

Mulai dari batuan bibit ikan lele dan nila, lalu pakan, alat tangkap ikan ramah lingkungan, serta manajemen budidaya ikan untuk mengembangkan serta memasarkan hasil panen.

Selain itu belasan ribu benih tombro juga telah ditebar di perairan umum dalam rangka restocking ikan-ikan di sungai.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Ngindeng, Setiono melihat ada potensi besar yang bisa dimanfaatkan di sektor budidaya ikan jika Waduk Bendo sudah jadi.

Untuk itu pihaknya intens berkomunikasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo untuk mengembangkan budidaya ikan di kelompoknya.

"Karena Bendo akan jadi destinasi wisata tentu kita berharap akan ada wisata edukasi atau pembelajaran khususnya di dunia perikanan," jelasnya.