Pemkab Trenggalek Berharap Pembangunan Bendungan Bagong Segera Terealisasi
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berharap pembangunan Bendungan Bagong di Kecamatan Bendungan bisa segera terealisasi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berharap pembangunan Bendungan Bagong di Kecamatan Bendungan bisa segera terealisasi.
Sebab, menurut pemkab, bendungan itu nanti bakal berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan Bjs Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto dalam penandaan tebang pohon pembangunan Bendungan Bagong, Rabu (18/11/2020).
“Bendungan ini nanti mampu menampung 17,4 juga meter kubik air. Cukup besar dan tentunya banyak memberikan keuntungan bagi masyarakat,” kata Benny Sampirwanto.
Ia bilang, kapasitas sebesar itu akan membuat bendungan berfungsi sekaligus sebagai pengendali banjir.
Terlebih sungai di dekat Bendungan Bagong terhubung langsung dengan Sungai Ngasinan, salah satu sungai yang rawan meluap saat musim penghujan.
Baca juga: 10 Tahun Tri Rismaharini Pimpin Kota Surabaya, Gagas Permakanan hingga Perbanyak Bedah Rumah
Baca juga: Hal Janggal Soal Video Syur Mirip Gisel, Ahli Hukum Heran Soal Penangkapan: Kok Bukan Pembuat Video?
“Bencana juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan baru. Dengan tertangani, maka masyarakat bisa terhindar dari ancaman dan kesejahteraan bisa tercapai,” sambung dia kepada TribunJatim.com.
Ia menyebut, bendungan juga berfungsi sebagai konservasi air sebelum dibuang ke luat. Ini sekaligus menjadi potensi objek wisata baru.
"Tentunya kita sangat berharap pembangunan Bendungan Bagong bisa segera direlisasikan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan lahan bangunan ini," tuturnya kepada TribunJatim.com.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Mochamad Rizal menambahkan, apabila terbangun, Bendungan Bagong mempu mengaliri ratusan hektare sawah.
"Lebih 100 hektar lahan sawah yang teraliri air. Kurang lebih 150 ribu petani yang akan merasakan dampak dari bangunan Bendungan Bagong," ucap dia. (fla/Tribunjatim.com)