Penanganan Covid
Kasus Covid-19 di Jatim Bertambah, Paket IMPreneur Jadi Inovasi Jitu Indosat Ooredoo Bantu UMKM
Terjadinya penambahan kasus virus Corona di Jatim ini, meski tak bisa diprediksi, namun secara otomatis, dampaknya akan dapat menimbulkan rasa takut
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus positif virus Covid-19 di Jawa Timur dari hari ke hari kian bertambah.
Per Rabu (18/11/2020) kemarin saja, Provinsi Jawa Timur mencatatkan tambahan 471 orang kasus baru positif virus Covid-19.
Karena tambahan 471 kasus baru itu pula, maka jumlah total kasus positif virus Covid-19 di Jawa Timur per Kamis ini, (19/11/20) berdasarkan data pukul 14.00 WIB menjadi 57.237 orang.
Terjadinya penambahan kasus virus Corona di Jatim ini, meski tak bisa diprediksi, namun secara otomatis, dampaknya akan dapat menimbulkan rasa takut terhadap setiap orang.
Sehingga, aktivitas keluar rumah maupun melakukan interaksi sosial sebisa mungkin dihindari.
Kondisi seperti itu tentu berimbas juga terhadap kinerja pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jatim.
Apalagi, berdasarkan informasi yang diterima TribunJatim.com, keberadaan pelaku UMKM di Jawa Timur sendiri angkanya cukup fantastis .
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi mengatakan jumlah total pelaku UMKM di Jatim yang aktif ada sebanyak 9.780.000.
"Dari total jumlah itu, yang sudah melakukan transformasi digital berdasarkan catatan kami sebesar 68 persen atau terdapat sebanyak 6.650.400," ujar Mas Purnomo saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (19/11/20).
Menurut Mas Purnomo, penerapan transformasi digital ditengah adanya pandemi covid-19 ini sangtlah wajib, yang mana karena adanya perubahan perilaku konsumen.
"Terdapat perubahan perilaku konsumen yang sebelumnya memiliki banyak pilihan untuk membeli sesuatu di tempat penjualnya langsung, menjadi melakukan pemesanan atau pembelian secara online dari rumah," kata Mas Purnomo.
Sementara itu, salah satu provider dan perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yakni "Indosat Ooredoo" menilai bahwa penerapan transformasi digital belum lah dikata cukup efektif dalam membantu UMKM menghadapi pandemi Covid-19 jika tidak dibarengi dengan adanya layanan paket internet yang murah namun tetap punya kekuatan jaringan data yang unggul.
Menanggapi kondisi itu sendiri, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena mengatakan Indosat Ooredoo, melalui IM3 Ooredoo, terus melakukan inovasi untuk mendukung UMKM agar tetap berkembang guna menggerakkan roda perekonomian Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Dalam melakukan inovasi membantu UMKM ini, yang terbaru, kami melalui IM3 Ooredoo telah menghadirkan "Paket IMPreneur", yang mana merupakan paket bisnis yang didesain khusus untuk pelaku UMKM yang memungkinkan mereka membagikan benefit paketnya ke seluruh tim-nya hingga 25 orang," ujar Bayu.
Melalui paket itu, kata Bayu, IM3 Ooredoo hadir untuk memberikan kemudahan agar bisnis bisa dijalankan dari mana saja dan juga membantu antar anggota karyawan atau tim bisnisnya agar tetap terkoneksi.
Ditanyai apa manfaat keuntungan yang didapat pada Paket IMPreneur itu, Bayu mengatakan pelanggan bisa menikmati kuota besar hingga 320GB, Nelpon serta SMS sepuasnya ke seluruh pelanggan IM3 Ooredoo, Nelpon ke Operator lain hingga 500 menit dan kuota aplikasi yang dapat dibagikan ke seluruh karyawan dan tim bisnisnya.
Bayu menjelaskan, ada dua jenis progam yang ada pada "Paket IMPreneur", yakni IMPreneur PRO dan IMPreneur FIT.
Pada IMPreneur PRO terdapat tiga varian kuota yang ditawarkan, yaitu:
1. Seharga Rp 300 ribu untuk mendapatkan kuota 65GB/bulan, dengan rincian 60GB kuota utama, 5GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 100 menit nelpon ke operator lain dan dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke sebanyak 5 orang.
2. Seharga Rp 500 ribu untuk kuota 130GB/bulan, dengan rincian 120GB kuota utama, 10GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 200 menit nelpon ke operator lain dan dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke sebanyak 10 orang.
3. Seharga Rp 1 juta untuk kuota 320GB/bulan, dengan rincian 300GB kuota utama, 20GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 500 menit nelpon ke operator lain dan dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke sebanyak 25 orang.
Sedangkan pada IMPreneur FIT, sama halnya dengan IMPreneur PRO, yang mana, terdapat tiga varian kuota saja yang ditawarkan, berikut rinciannya:
1. Seharga Rp 50 ribu untuk mendapatkan kuota 10GB/bulan, dengan rincian 8GB kuota utama, 2GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 10 menit nelpon ke operator lain dan tidak dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke orang lain.
2. Seharga Rp 100 ribu untuk kuota 20GB/bulan, dengan rincian 15GB kuota utama, 5GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 25 menit nelpon ke operator lain dan dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke 1 orang saja.
3. Seharga Rp 150 untuk Kuota 30GB/bulan, dengan rincian 25GB kuota utama, 5GB kuota aplikasi, nelpon dan SMS sepuasnya sesama IM3 Ooredoo, 40 menit nelpon ke operator lain dan dapat membagikan kuota dan benefit lainnya ke 2 orang saja.
Adapun, untuk kuota aplikasi yang didapat, dikatakan Bayu, bisa digunakan untuk mengakses media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp serta mengakses marketplace Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Traveloka, hingga aplikasi dompet elektronik seperti OVO, Gopay dan Dana.
Sementara untuk registrasinya, kata Bayu, dapat diaktifkan dengan mudah melalui *123*456# atau aplikasi myIM3, serta bisa juga mengunjungi Gerai Indosat Ooredoo terdekat.
Bayu menambahkan, diciptakannya beragam manfaat keuntungan yang ada pada "Paket IMPreneur" itu, karena Indosat Ooredoo sadar akan kondisi terkait dimasa pandemi yang masih terus berlangsung ini, yang mana para pelaku usaha terpaksa harus mengubah strategi pemasaran tradisional menjadi serba digital untuk mencapai target pasar yang lebih luas.
Selain itu, lebih lanjut Bayu menerangkan, Indosat Ooredoo juga menilai bahwa saat kondisi seperti ini, pemilik bisnis harus bisa mengelola biaya komunikasi dan internet agar tetap efisien dalam melakukan berbagai kegiatan pemasaran, penjualan, distribusi dan koordinasi antar sesama karyawan.
"Berkaca dari kesemua hal itulah, kami berharap, Paket IMPreneur ini dapat mempermudah kolaborasi dan menjaga produktivitas agar UMKM dapat tetap bertahan dan berkembang dalam kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini," tutupnya.