Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru SD dan SMP di Surabaya Harus Kembali Ngantor Mulai Besok, Persiapan Sekolah Tatap Muka

Setelah sekian lama menjalani WFH lantaran pandemi Covid-19, guru SD dan SMP di Surabaya diminta untuk kembali ngantor di sekolah mulai besok.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Ilustrasi guru 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sekian lama menjalani work from home (WFH) lantaran pandemi Covid-19, para guru SD dan SMP di Surabaya diminta untuk kembali ngantor di sekolah mulai Senin (23/11/2020) besok.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran Wali Kota Surabaya nomor: 800/10371/436.7.1/2020 tentang Pengaturan Kerja di Kantor.

"Memang dalam rangka persiapan sekolah tatap muka," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Minggu (22/11/2020). 

Febriadhitya Prajatara mengatakan, apalagi sebelumnya terdapat SKB (Surat Keputusan Bersama) menteri yang menyatakan kewenangan terhadap pelaksanaan sekolah tatap muka dikembalikan kepada daerah masing-masing. 

Sehingga, masuknya guru itu sebagai bentuk persiapan untuk sekolah tatap muka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengumuman UMK Jawa Timur 2021, Surabaya dan Kawasan Ring 1 Lain Naik Rp 100 Ribu

Baca juga: Dukung Milenial Aktif Bergerak, Fit Buddy Surabaya Gelar Olahraga Bersama Tertib Protokol Kesehatan

Guru maupun karyawan mulai besok sudah harus masuk ke sekolah. Hal itu disebut agar semakin terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru.

Ketentuan itu berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta. 

Namun, bagi mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, Pemkot Surabaya mengimbau agar tetap melakukan WFH atau kerja dari rumah.

"Semua yang berkaitan terhadap kegiatan sekolah kecuali muridnya, akan dilakukan adaptasi kebiasaan baru sebelum muridnya nanti yang akan dimasukkan di sekolah," ujar Febriadhitya Prajatara.

Baca juga: 10 Tahun Tri Rismaharini Pimpin Kota Surabaya, Gagas Permakanan hingga Perbanyak Bedah Rumah

Baca juga: Lewat Buku Arek Suroboyo Menggugat, P2TSIS Gelar Bedah Buku Soal Surat Ijo di Surabaya

Terkait kapan rencana sekolah tatap muka dimulai, Febriadhitya Prajatara menyebut sekolah akan diverifikasi dan dilakukan assessment terlebih dahulu. Yaitu, oleh tim Satgas Covid-19, juga Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan.

"Mana-mana yang bisa untuk pelaksanaan sekolah tatap muka maka akan segera dilaksanakan pelaksanaan sekolah tatap muka," terangnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved