Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dorong Peningkatan Hasil Pertanian Nganjuk, Bupati Novi Jalankan Germanorsate dan Gerdal Hama Tikus

Pemkab Nganjuk Gelar Gerakan Massal Normalisasi Saluran Irigasi Tersier (Germanorsate) dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama tikus.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Pipin Tri Anjani
IST Humas
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat turun langsung ke lahan pertanian untuk ikut upaya pengendalian hama tikus yang menyerang tanaman pertanian di Kabupaten Nganjuk. 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk Gelar Gerakan Massal Normalisasi Saluran Irigasi Tersier (Germanorsate) dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama tikus.

Hal itu sebagai upaya peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pertanian di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengharapkan, dengan program tersebut pihaknya ingin menghidupkan kembali rasa gotong-royong warga satu dengan yang lain untuk bahu membahu memenuhi kebutuhan bersama. Salah satunya dengan normalisasi saluran air irigasi untuk lahan pertanian.

"Tentunya dengan kebutuhan air tanaman bisa terpenuhi dengan cukup maka nantiya hasil panen bisa melimpah dan memenuhi kebutuhan pangan kita dan tidak kekurangan," kata Novi Rahman Hidhayat, kemarin.

Disamping itu, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, Dinas Pertanian harus aktif turun langsung ke petani untuk mendampingi petani bersama stakeholder lainnya dalam melakukan pembinaan kepada petani.

Dimana Dinas Pertanian juga harus terlibat aktif dalam melakukan pengendalian hama tanaman sehingga tidak mengancam hasil produksi pangan.

Baca juga: Upaya Berantas Sistem Ijon, Pemkab Nganjuk Siapkan Bantuan Permodalan Bagi Petani

Baca juga: Implementasi Penciptaan SDM Unggul Bidang Multimedia, Diskominfo Nganjuk Gelar Kompetisi Film Pendek

"Hama tanaman Pertanian di Kabupaten Nganjuk yang menyerang itu harus bisa dikendalikan dengan baik, bila dibiarkan bisa menurungkan hasil pertanian yang berdampak pada kerugian petani," ucap Novi Rahman Hidhayat.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Judi Ernanto menambahkan, Germanorsate dan Gerdal Hama tikus dilaksanakan di lima desa.

Yakni di Desa Kedungglugu, Desa Senjayan, Ketawang, Sumberagung dan Desa Jaan. Dan kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan di 18 Kecamatan lain di Kabupaten Nganjuk

Germanorsate sendiri, menurut Judi Ernanto, merupakan gerakan gotong-royong antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan masyarakat dalam hal ini Gapoktan untuk membangun saluran irigasi tersier yang nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang di bidang pertanian

"Normalisasi saluran irigasi tersier itu sendiri direncanakan akan dibangun sepanjang 17.475 meter dan tersebar di beberapa desa di 19 Kecamatan. Dan untuk  di Kecamatan Gondang sendiri akan dibangun sepanjang 2.850 meter," ucap Judi Ernanto.

Untuk Gerakan pengendalian hama tikus, tambah Judi Ernanto, dilakukan dengan dua metode pengendalian. Yaitu secara kimia dengan pengumpanan dan pengemposan, dan secara alamiah dengan memanfaatan burung hantu sebagai predator/musuh alami tikus dengan mendirikan rumah burung hantu (rubuha) di sawah.

"Tentunya kegiatan tersebut harus dilaksanakan bersama dan serempak agar mendapatkan hasil maksimal mengendalikan serangan hama tikus," tutur Judi Ernanto. (SURYA/Achmad Amru Muiz) 

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved