Implementasi Penciptaan SDM Unggul Bidang Multimedia, Diskominfo Nganjuk Gelar Kompetisi Film Pendek
Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Nganjuk menggelar kompetisi film pendek.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Nganjuk menggelar kompetisi film pendek.
Hal itu sebagai salah satu upaya menciptakan inovasi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul Kabupaten Nganjuk berbasis multimedia yang masuk dalam Tri Cita Bhakti Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki menjelaskan, dalam kegiatan kompetisi film pendek kali ini dengan tema pencegahan peredaran rokok ilegal menuntut para peserta beradu kreatif.
Dimana tujuan dari film tersebut bisa mengedukasi pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya cukai untuk produk rokok tersebut.
"Tentunya bila masyarakat dan pelaku usaha mengerti dan memahami tentang cukai rokok maka diharapkan tidak ada pelanggaran tentang cukai tersebut," kata Slamet Basuki, kemarin.
Baca juga: Diduga Uang Investasi Digelapkan, Investor di Nganjuk Laporkan Rekan Bisnis Asal Malang ke Polisi
Baca juga: Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi, Tim KPK Hadir di Nganjuk
Disamping itu, dikatakan Slamet Basuki, melalui kompetisi film pendek tersebut pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi untuk ikut menyebarluaskan informasi. Utamanya, pencegahan peredaran rokok ilegal yang kini masih sering dijumpai di pasaran.
"Melalui film pendek tersebut kami harapkan pesan yang disampaikan itu bisa lebih mudah ditangkap oleh masyarakat," ucap Slamet Basuki.
Lebih lanjut dijelaskan Slamet Basuki, dalam tahap awal kompetisi tersebut telah dilakukan kegiatan bimtek untuk peserta dengan materi jurnalistik, multimedia dan cinematografi.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Hanyut di Sungai Brantas Nganjuk, Diduga Korban Sengaja Dibuang
Dengan demikian kedepannya para peserta mampu berwirausaha mandiri di bidang multimedia, sekaligus bisa mendukung publikasi kegiatan pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan masing-masing.
“Tentunya peserta yang telah terlatih jurnalistik dan multimedia nantinya dapat mendukung Pemkab Nganjuk menyebarluaskan konten informasi positif melalui saluran media resmi Pemkab Nganjuk,” ucap Slamet Basuki.
Sementara Kasubsi Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Kediri, Hendratno menambahkan, diharapkan melalui kompetisi film pendek tersebut bisa menjadi bagian langkah intensif pemerintah dalam mengedukasi serta sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal kepada masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah dari Diskominfo Nganjuk ini yang telah berinovasi dalam sosialisasi pencegahan rokok illegal yang dikemas dengan sangat baik melalui kompetisi film pendek itu," tutur Hendratno. (SURYA/Achmad Amru Muiz)
Editor: Pipin Tri Anjani