Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Eri Cahyadi Siapkan Program Single Data Jika Terpilih di Surabaya, Begini Tujuannya

Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyiapkan program Big Data jika terpilih memimpin Kota Pahlawan.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Pipin Tri Anjani
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama ibu-ibu di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyiapkan program Big Data jika terpilih memimpin Kota Pahlawan.

Big data menjadi basis pemerintahan Surabaya ke depan dalam berbagai program. 

Sebagai mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengaku berpengalaman dalam menyiapkan data. Di antaranya, menggunakan single data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Data ini yang nantinya akan digunakan dalam program pengentasan kemiskinan.

“Jadi warga bisa mengecek apakah sudah termasuk ke dalam data MBR atau tidak, karena nanti semua intervensi akan mengacu pada data ini," kata Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 ini. 

Eri menjelaskan, berbasis data tunggal itulah nantinya program pengentasan kemiskinan akan dilakukan. Misalnya, program pembagian makanan gratis tiap hari ke puluhan ribu warga.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Unggul di Survei SMRC, PDI Perjuangan Surabaya Minta Seluruh Kader Terus Bergerak

Baca juga: Eri Cahyadi Janji Bangun Sentra Kesenian: Wadahi Pemula & Profesional, Seniman Surabaya Total Dukung

Termasuk, beasiswa pendidikan, kesehatan gratis, bedah rumah, pembukaan lapangan kerja, hingga bantuan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Eri, program ini sejalan tujuan pengentasan kemiskinan yang ia usung dalam kampanyenya di pemilihan wali kota Surabaya. Ini sekaligus merupakan mandat partai pengusungnya,PDI Perjuangan. 

Program-program tersebut sekaligus menegaskan bahwa pilkada bagi PDIP bukan semata-mata ajang merebut kekuasaan. Namun, sebagai jalan untuk memajukan dan menyejahterakan sebuah daerah.

Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka pun mengapresiasi program tersebut. Ia menyebut, program ini sejalan dengan ide Presiden pertama RI, Ir Soekarno. 

"Data akurat adalah amanat Bunga Karno.  Bung Karno mengatakan tidak mungkin program sebagus apapun, kebijakan sebaik apa pun, anggaran sebesar apapun, akan sampai dan menyejahterakan masyarakat kalau datanya abal-abal dan tidak akurat," kata Rieke ketika berada di Surabaya sebelumnya. 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini pun mendoakan Eri bisa terpilih sekaligus menjadikan Surabaya sebagai kota percontohan penerapan single data di Indonesia. Data tersebut nantinya di susun dari bawah, dari masyarakat kemudian dilaporkan kepada pemerintah. 

"Sehingga, warga dilibatkan dalam pembangunan, dimulai dari pendataan. Sehingga tidak ada lagi salah data pemberian bantuan: yang miskin nggak dapat, yang kaya dapat," kata Rieke. (SURYA/Bobby Koloway)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved